Badruddin, Badruddin (2009) Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Tata Cara Shalat Fardhu Melalui Metode Demonstrasi di Kelas III MI Nurul Islam Surian Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (348kB) | Preview

ABSTRAK

Badruddin. 2009. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Tata Cara Shalat Fardhu Melalui Metode Demonstrasi di Kelas III MI Nurul Islam Surian Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah, Pembimbing: (I) Drs. H. Haderani, M.Pd.I., (II) Drs. Muhammad Yuseran, M.Pd. Penelitian tindakan kelas tentang hasil belajar siswa pada materi Tata Cara Shalat Fardhu melalui metode demonstrasi ini merupakan salah satu usaha untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran, khususnya perbaikan cara mengajar guru dan peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dilakukan karena kurangnya hasil belajar pada materi shalat tersebut sebab selama ini proses belajar-mengajar bersifat monoton dengan metode yang konvensional. Proses pembelajaran juga hanya dilakukan dengan memberikan penjelasan dan siswa juga tidak dilibatkan secara langsung dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MI Nurul Islam Surian Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar pada materi Tata Cara Shalat Fardhu dan bagaimana cara menerapkan metode tersebut agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas III MI Nurul Islam Surian Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar pada tahun pelajaran 2008/2009 dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang, terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2008/2009 bulan Mei dan Juni 2009. Rancangan penelitian ini terbagi atas 3 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil refleksi tersebut digunakan untuk mengambil keputusan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari hasil tes, observasi, wawancara, kuesioner, dan diskusi antara guru dan teman sejawat. Untuk menganalisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi shalat fardhu dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode demonstrasi. Ini disebabkan karena aktivitas siswa dalam proses belajar-mengajar meningkat dari siklus I rata-rata 54,00% menjadi 72,00% pada siklus II, dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 76,00%. Pada saat pelaksanaan siklus I frekuensi nilai aktivitas demonstrasi siswa rata-rata 60,15, siklus II rata-rata nilai meningkat menjadi 69,39, dan siklus III lebih meningkat lagi dengan rata-rata 79,39. Ini berarti terjadi peningkatan nilai rata-rata aktivitas siswa dalam proses belajar-mengajar dan frekuensi nilai aktivitas demonstrasi siswa dari siklus I ke siklus II dan ke siklus III. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada materi Tata Cara Shalat Fardhu dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode demonstrasi. Melalui metode ini siswa akan dapat terlibat secara langsung dalam proses belajar-mengajar sehingga membuat pembelajaran lebih menyenangkan bagi siswa. Oleh sebab itu, pada umumnya siswa setuju dengan diterapkannya metode demonstrasi pada materi Tata Cara Shalat Fardhu. Selain itu, siswa juga mendapatkan pengalaman secara langsung dalam melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan bacaan dan gerakan dalam shalat fardhu. Untuk itu, peneliti menyarankan kepada guru yang lain agar mau menggunakan metode ini sebagai alternatif dalam pembelajaran.

Actions (login required)

View Item