Rizaldi, Ardi (2022) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LOGAN AVENUE PROBLEM SOLVING (LAPS) HEURISTIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANJARMASIN PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV). Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (194kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (184kB)
	Text BAB I.pdf Download (584kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (714kB)
	Text BAB III.pdf Download (624kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (186kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (400kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Kesulitan yang sering kali dialami dalam dunia pendidikan terkhusus untuk mata pelajaran matematika ialah kurangnya kemampuan berpikir logis peserta didik. Model pembelajaran LAPS-Heuristik diharapkan dapat mempengaruhi kemampuan berpikir logis dan kekreatifan peserta didik dalam menemukan alternatif peyelesaian dari sebuah permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir logis siswa menggunakan model pembelajaran LAPS�Heuristik dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi sistem persamaan linear dua variabel kelas VIII SMP Negri 6 Banjarmasin tahun ajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampelnya ialah siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Banjarmasin dengan kelas VIII I sebagai kelas kontrol yang diajar dengan model pembelajaran konvensional dan kelas VIII H sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran LAPS-Heuristik. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Kemampuan berpikir logis siswa dengan model pembelajaran LAPS-Heuristik mencapai nilai rata-rata 80,0 berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase siswa yang mendapatkan skor kemampuan berpikir logis diatas 70 sebesar 73%. (2) Kemampuan berpikir logis siswa dengan model pembelajaran konvensional mencapai nilai rata-rata 64,0 berada pada kategori tinggi dan siswa yang mendapat skor kemampuan berpikir logis diatas 70 sebesar 40%. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir logis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran LAPS-Heuristik dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional.

Actions (login required)

View Item