Hasanah, Hidayatul (2022) PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA KELAS III DI SDN BENUA ANYAR 2 BANJARMASIN. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (315kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (315kB)
	Text BAB I.pdf Download (599kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (498kB)
	Text BAB III.pdf Download (223kB)
	Text BAB IV.pdf Download (733kB)
	Text BAB V.pdf Download (202kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (321kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang dalam pendidikannya memerlukan penanganan yang berbeda dalam proses pembelajarannya dengan anak yang ada pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran pada kelas III di SDN Benua Anyar 2, mengetahui hambatan dalam menangani Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) pada kelas III di SDN Benua Anyar 2 dan mengetahui penanganan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam proses pembelajaran pada kelas III di SDN Benua Anyar 2 Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah dikelompokkan kemudian dianalisa secara deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah ruduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pembelajaran untuk ABK lebih disederhanakan sesuai dengan kemampuan anak, metode dan strategi yang digunakan yaitu ceramah, demonstrasi, pemberian tugas dan talking stik. Evaluasi yang digunakan untuk anak tunagrahita dan lamban belajar yaitu dengan menurunkan tingkat kesulitan soal sesuai dengan kemampuan intelegensi anak, untuk siswa ADHD pemberian soalnya sama dengan siswa lainnya yang tidak berkebutuhan khusus. Hambatan dalam menangani ABK diantaranya tidak adanya ruangan bimbingan individual, proses identifikasi secara tidak terstruktur, tidak ada hasil tes dari psikolog atau dokter, kurangnya pengetahuan guru tentang ABK. Sedangkan penanganan ABK dalam proses pembelajaran yaitu dengan melakukan pendampingan dalam proses pembelajaran di kelas, melakukan program pembelajaran individual (PPI) dan guru melakukan kerjasama dalam menyelesaikan permasalahan siswa.

Actions (login required)

View Item