Razi, Muhammad (2017) LIMA TANDA KERUSAKAN AGAMA (STUDI TERHADAP PEMIKIRAN CHARLES KIMBALL). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text surat pernyataan bermaterai.pdf Download (471kB)
	Text AWAL ( dari cover sampai daftar isi ).pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (150kB)
	Text BAB 1.pdf Download (277kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB)
	Text BAB III.pdf Download (288kB)
	Text BAB IV.pdf Download (350kB)
	Text BAB V DAN VI.pdf Download (278kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB)
	Text LAMPIRAN ( BIODATA).pdf Download (59kB)

ABSTRAK

Penelitian ini mengemukakan tentang lima tanda agama berpotensi merusak dalam perspektif Charles Kimball dalam karyanya When Religion Becomes Evil. Masalah yang menjadi pembahasan adalah tentang dua wajah agama menurut kebanyakan orang, disisi lain sebagai pembawa kebaikan namun disisi lain sebagai pembawa kerusakan dan ini dapat dilihat secara fakta. Oleh karena itulah maka menggugah pemikiran Charles Kimball untuk menelisik lebih jauh , apa sebenarnya yang menjadi sebab agama sering digunakan sebagai alat tameng dari motif sebenarnya yang melatari sebuah konflik. Dalam buku Kimball tersebut, meski mewakili sebagian dari pendapat umum tentang agama sebagai sumber konflik dan berpotensi merusak, namun buku tersebut masih harus dikaji serta diteliti, dan disini penulis membaginya dalam dua rumusan masalah, yakni, bagaimana pemikiran Kimball tentang lima tanda agama yang berpotensi merusak dan argumen rasionalnya dan bagaimana pemikiran Kimball tentang lima tanda agama yang berpotensi merusak dan argumen faktualnya. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara inventarisasi sumber data, studi isi sumber, koleksi dan seleksi data, dan kategorisasi data. Sedangkan teknik analisis data penulis menggunakan dua metode, pertama, metode interpretasi yakni upaya tercapainya pemahaman yang benar terhadap fakta, data, dan gejala. Kedua, metode koherensi intern yakni metode yang digunakan untuk memahami pemikiran tokoh secara tepat dengan cara melihat keselarasan seluruh konsep dan aspek pemikiran satu sama lain. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebenarnya Kimball sangat optimis terhadap agama. Asalkan kelima tanda yang telah ia berikan itu menjadi perhatian serius bagi setiap penganut agama, kerusakan-kerusakan atas nama agama hanyalah merupakan sebuah penyelewengan didalam agama. Adapun argumen rasionalnya ialah, dari semua alasan kenapa agama bisa menjadi jahat, terlihat jelas dari akibat sebuah penyelewengan itu, klaim kebenaran mutlak yang mengakibatkan benturan, kepatuhan buta yang menutup akal sehat dan lain-lain. Sedangkan dari argumen faktualnya dapat dilahat dari semua contoh yang dipaparkan Kimball, semua itu bukanlah berlandaskan ajaran agama yang secara autentik, melainkan sebuah penyelewengan yang biasa disebut sebagai sempalan dalam sebuah agama dan hal ini pun begitu banyak dikecam oleh kebanyakan penganut agama itu sendiri. Maka dari itu Kimball menyarankan agar setiap penganut agama agar kiranya mau berfikir ulang untuk kembali mengkaji terhadap isi-isi ajarannya masing-masing dan mengamalkannya secara autentik dan menyeluruh.

Actions (login required)

View Item