Asiah, Asiah (2022) MENGHAFAL AL-QUR’AN SECARA DARING PADA MATA KULIAH TAHFIZH AL-QUR’AN TAHUN AJARAN 2020-2021. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (188kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (171kB)
	Text BAB I.pdf Download (462kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB)
	Text BAB III.pdf Download (229kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (228kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (704kB)

ABSTRAK

Menghafal al-Qur’an adalah suatu kegiatan yang mulia, bernilai ibadah dan dapat meningkatkan ketaqwaan sehingga penghafalnya akan memperoleh ketentraman jiwa. Pembelajaran tahfizh atau menghafal al-Qur’an merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa/i jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Pada akhir tahun 2019-2021 dunia digegerkan dengan wabah yang bernama Corona Virus Disease atau dikenal dengan Covid-19. Maka alternatif pembelajaran pada masa pandemi ini, dilakukan dengan pemanfaatan internet dan teknologi multimedia. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses mahasiswa/i dalam menghafal al-Qur’an secara daring pada mata kuliah tahfizh tahun ajaran 2020-2021. (2) Apa saja kendala yang menghambat proses mahasiswa/i dalam menghafal al-Qur’an secara daring pada mata kuliah tahfizh al�Qur’an dan bagaimana solusinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseacrh) dengan lokasi di UIN Antasari fakultas ushuluddin dan humaniora, prodi ilmu al-Qur’an dan tafsir. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Adapun yang dimaksud dengan kuesioner adalah berupa pertanyaan tertutup dan terbuka kepada para responden dengan melalui internet. Adapun wawancara adalah yang peneliti lakukan dengan informan dan responden terkait menghafal al-Qur’an secara daring. Sedangkan dokumentasi adalah penggunaan berkas, rekaman, catatan dan lainnya untuk mendukung data wawancara. Dan untuk menguji data yang diperoleh, peneliti teori tahfizh al-Qur’an secara daring dan problematikanya. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: (1) Proses menghafal al-Qur’an secara daring ini cukup efektif dilaksanakan dengan menyetorkan hafalan melalui media pendukung dalam pembelajaran seperti google meet dan lain-lain. Adapun metode yang sering digunakan mahasiswa/i dalam menghafalkan al-Qur’an secara daring yaitu salah satunya metode wahdah dan masih banyak lagi metode lainnya. (2) Problematika mahasiswa/i dalam menghafal al-Qur’an secara daring terbagi dua, yaitu kendala internal seperti rasa malas dan kendala eksternal seperti pengaruh lingkungan serta masih banyak kendala-kendala lainnya. Adapun solusi dalam mengatasi problematika tersebut adalah dengan memotivasi diri, berupaya mengulang-ulang hafalan yang telah dihafal, dan lain sebagainya.

Actions (login required)

View Item