Yindi, Yindi (2022) Akses Para Pedagang dalam Permodalan ke Bank Syariah. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text 1. Surat Pernyataan Keaslian Tulisan - YINDI.pdf Download (177kB)
	Text 2. COVER - YINDI.pdf Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK - YINDI.pdf Download (166kB)
	Text 4. BAB I - YINDI.pdf Download (412kB)
	Text 5. BAB II - YINDI.pdf Restricted to Repository staff only Download (630kB)
	Text 6. BAB III - YINDI.pdf Download (299kB)
	Text 7.BAB IV - YINDI.pdf Download (607kB)
	Text 8. BAB V - YINDI.pdf Download (171kB)
	Text 9. DAFTRA PUSTAKA - YINDI.pdf Download (418kB)
	Text 10. LAMPIRAN-LAMPIRAN - YINDI.pdf Download (7MB)

ABSTRAK

Skripsi ini mengangkat permasalahan mengenai akses pedagang dalam permodalan ke Bank Syariah dan kendala-kendala para pedagang dalam melakukan pembiayaan ke Bank Syariah. Penelitian ini berupa penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, mendeskripsikan suatu keadaan, gejala peristiwa kejadian yang terjadi saat sekarang dengan tujuannya untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dalam masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang di uji. Penelitian ini berlokasi di Pasar Sentra Antasari Ramayana Kota Banjarmasin yang berjumlah 2600 pedagang tetapi hanya ada 16 pedagang yang akan di teliti dan di khususkan untuk pedagang sembako. Selanjutnya dilakukan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat beberapa aspek para pedagang dalam permodalan ke Bank Syariah diantaranya: 1) jenis produk peminjaman modal usaha, 2) adanya skema perjanjian permodalan, 3) tata kelola berkas, 4) pernyataan agunan (jaminan), 4) Bank Syariah tidak membebankan sistem bunga melainkan perhitungan bagi hasil yang telah ditetapkan diawal akad, 5) jenis kontrak yang dapat digunakan dan sesuai keinginan nasabah untuk pembelian produk oleh bank, 6) proses pengelolaan berkas yang membutuhkan waktu lama, serta menyertakan tujuan dana pinjaman, 7) risk transfer (resiko di tanggung bersama) antara nasabah dan pihak bank. Sedangkan kendala yang dihadapi nasabah dalam permodalan usaha yang menjadi dasar minat nasabah dalam peminjaman diantaranya: 1) faktor individu, 2) faktor besarnya jaminan, 3) faktor motif sosial, yaitu dimana nasabah dengan melakukan komunikasi yang baik dapat menjadikan kerjasama yang baik guna peminjaman modal usaha yang berkesinambungan. 4) bank Syariah akan mempertimbangkan kembali terkait ketidakmampuan nasabah membayar angsuran, sehingga bank syariah memiliki tujuan bersama, selama ia (nasabah) ingin bersaing dengan usahawan lainnya tentulah akan tetap memberikan dorongan guna tercapai tujuan bersama.

Actions (login required)

View Item