Rahmawati, Siti (2013) Manajemen Mutu Terpadu Pada Sekolah Dasar Rintisan Berstandar Internasional di Kota Banjarmasin. Tesis, Pasca Sarjana.

Preview	Text BAB I.pdf Download (262kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (242kB) | Preview

ABSTRAK

Siti Rahmawati, Manajemen Mutu Terpadu Pada Sekolah Dasar Rintisan Berstandar Internasional di Kota Banjarmasin, di bawah bimbingan (I) DCH. Prof. Dr. H. Kamrani Buseri M. A, dan (II) Dr. Ahmad Juhaidi, M. Pd.I. Tesis, Pada Program Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, 2013. Kata Kunci: Manajemen Mutu Terpadu, Rintisan Sekolah Berstandar Internasional Manajemen Mutu Terpadu adalah salah satu pemikiran progresif dan inovatif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan yang sesuai dengan harapan, keinginan dan kebutuhan pelanggan pendidikan. RSD-BI sebagai sekolah yang lulusannya diharapkan dapat berkompetensi pada tingkat internasional sangat tepat jika dalam pelaksanaannya menerapkan MMT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi prinsip-prinsip manajemen mutu terpadu pada Sekolah Dasar Rintisan Berstandar Internasional di kota Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang dilanjutkan dengan menganalisis data, pengecekan analisis data, dan menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan RSD-BI di kota Banjarmasin telah mengaplikasikan setidaknya enam prinsip Manajemen Mutu Terpadu dengan baik. 1) kepemimpinan yang aktif tampak pada kemampuan kepala sekolah dalam memberdayakan seluruh warga sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan. Namun ada beberapa hal yang belum maksimal dilakukan kepala sekolah khususnya dalam hal birokrasi. 2) fokus pada pelanggan terlihat pada aspek visi, misi, tujuan, manajemen sekolah dan berbagai macam pelayanan yang ada berjalan cukup maksimal. Namun, pada aspek kurikulum belum berjalan maksimal. 3) keterlibatan dan pemberdayaan SDM teraplikasi baik. Semua telah menempati fungsi dan melaksanakan tugasnya masing-masing. 4) komitmen untuk meraih mutu terlihat pada usaha meningkatkan standar kualitas SDM, sarana prasarana dan sumber belajar. Selain itu, sekolah juga melakukan pembinaan akhlak bagi siswanya melalui pembiasaan untuk taat beribadah, disiplin, jujur, tanggung jawab, santun dan lain-lain. 5) manajemen berdasarkan fakta ditunjukkan oleh kepala sekolah yang sedikit-banyak telah mengambil keputusan secara partisipasif, membuat urutan prioritas dan urgensi persoalan dalam membuat program. 6) perbaikan berkelanjutan meliputi perbaikan kinerja manajemen sekolah, kegiatan pembelajaran, sarana dan prasarana dan media sosialisasi. Adapun saran dalam penelitian ini yaitu bagi pengelola RSD-BI di kota Banjarmasin agar dapat mempertahankan dan bahkan terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan walaupun sekarang program RSBI telah dihapuskan dan kepada pimpinan yayasan RSD-BI Muhammadiyah untuk memberikan kepercayaan penuh kepada kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya.

Actions (login required)

View Item