Zaky, M. (2022) Efektivitas Metode Problem Solving Melalui Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Pengambilan Keputusan Karier Siswa Kelas XII MAN 1 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (174kB)
	Text AWAL.pdf Download (583kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (87kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (511kB)
	Text BAB II KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (592kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (448kB)
	Text BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Download (498kB)
	Text BAB V PENUTUP.pdf Download (92kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (315kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Rendahnya kemampuan pengambilan keputusan karier siswa kelas XII Banjarmasin terutama menuju ke perguruan tinggi membuat siswa kesulitan dalam mengelola informasi untuk menentukan dan memutuskan ke perguruan tinggi. Kemampuan pengambilan keputusan sangatlah penting untuk siswa agar dapat merencanakan jurusan atau perguruan tinggi yang sesuai dengan potensinya. Metode problem solving memlalui bimbingan kelompok dapat melatih dan membantu siswa dalam mengelola informasi umum menjadi keputusan yang tepat dan baik, siswa juga dapat melatih kemampuan untuk mengatasi masalah atau penghambat dalam pengambilan keputusan karier melalui diskusi dan saling bertukar pikiran bersama siswa lainnya melalui bimbingan kelompok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas metode problem solving melalui layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan pengambilan keputusan karier pada siswa kelas XII MAN 1 Banjarmasin. Metode dalam penelitian ini ialah kuantitatif eksperimen dengan jenis preeksperimen design dengan bentuk desain one group pretest-posttest. Dengan sampel 6 orang siswa MAN 1 Banjarmasin yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui skala angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dari perhitungan kemampuan pengambilan keputuan karier sebelum diberikan perlakuan dengan skor 107 dengan kategori rendah dengan persentase 55,9%. Setelah mendapatkan perlakuan menggunakan metode problem solving melalui bimbingan kelompok, maka meningkat menjadi nilai ratarata skor 125 masuk dalam kategori tinggi dengan persentase 65%. Adapun hasil uji paired T-test menunjukkan bahwa nilai Sig-2tailed lebih kecil dari 0,05 yaitu 0.00 < 0,05 maka Ha dapat diterima. Berdasarkan rumusan masalah yang disusun bahwa metode problem solving melalui layanan bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan pengambilan keputusan karier siswa kelas XII MAN 1 Banjarmasin.

Actions (login required)

View Item