Riyadi, Muhammad (2011) Meningkatkan Kemampuan Berwudhu yang Benar Melalui Model Pengajaran Langsung (Explicit Instruction) Pada Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Haruyan Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (206kB) | Preview

ABSTRAK

M. Riyadi. 2011. Meningkatkan Kemampuan Berwudhu yang Benar Melalui Model Pengajaran Langsung (Explicit Instruction) Pada Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Haruyan Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi. Jurusan pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Antasari Banjarmasin. Pembimbing: (I) Drs. H. Abdul Basit, M.Ag., (II) Haris Fadillah, M.Pd. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan berwudhu pada mata pelajaran Fiqih, sehingga melalui penerapan model pengajaran langsung (explicit instruction) diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melaksanakan berwudhu dan dapat pula meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan menerapkan model pengajaran langsung (explicit instruction) pada siswa kelas II MI Haruyan Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berwudhu yang benar melalui model pengajaran langsung (explicit instruction) pada kelas II MI Haruyan Kecamata Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek dalam penelitian ini adalah guru (peneliti) dan siswa kelas II MI Haruyan kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berwudhu yang benar melalui model pengajaran langsung (explicit instruction) pada siswa kelas II MI Haruyan Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa dalam dua siklus pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dinyatakan bahwa hasil belajar siswa menunjukkan semua siswa tuntas dengan nilai rata-rata kelas 88,67 menelibi nilai minimum (standar yang ditetapkan), maka pembelajaran materi wudhu dengan model pengajaran langsung (explicit instruction) di kelas II MI Haruyan Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah meningkat dan dapat diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam berwudhu mengalami peningkatan setelah menggunakan model pengajaran langsung (explicit instruction) dilaksanakan pada mata pelajaran Fiqih. Meningkatkan kemampuan siswa dalam melaksnaakan wudhu mempunyai pengaruh positif dalam meningkatkan prestasi belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu, metode pengajaran ini cukup efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Fiqih untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan berjalan dengan maksimal, khususnya pada materi tata cara berwudhu.

Actions (login required)

View Item