Sain, Sain (2009) Meningkatkan Pembelajaran Alquran Melalui Metode Latihan Bagi Siswa Kelas III Di SDN Lok Baintan Dalam Kecamatan Sungai Tabuk. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (322kB) | Preview

ABSTRAK

Sain. 2009. “Meningkatkan Pembelajaran Alquran Melalui Metode Latihan Bagi Siswa Kelas III Di SDN Lok Baintan Dalam Kecamatan Sungai Tabuk”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. Ridhani, M. Pd (II) Dra. Tarwilah, M. Ag. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas, yaitu bentuk pembelajaran yang bersifat reflektif untuk memperbaiki kondisi pembelajaran dan meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan melaksanakan tugas dengan proses pengkajian berdaur, yaitu merencanakan, melaksanakan tindakan, mengamati, dan merefleksi tentang permasalahan kurangnya kemampuan siswa dalam pembelajaran Alquran. Untuk itu direncanakan tindakan kelas dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran Alquran melalui metode latihan dan hapalan. Tindakan kelas yang dilaksanakan dalam menerapkan pembelajaran melalui metode latihan dan hapalan pada pembelajaran Alquran dilakukan dengan dua cara pengamatan, yaitu 1) Pengamatan langsung yang dilakukan peneliti terhadap kegiatan pembelajaran melalui metode latihan dan hapalan dengan materi menghafal surah al-‘Ashr dan al-Falaq. 2) Pengamatan partisipasi yang dilakukan oleh guru sejawat untuk mengamati kegiatan pembelajaran 2 x (2 x 35 menit) siklus pertama dan siklus ke dua sesuai tahapan-tahapan proses belajar mengajar di kelas. Berdasarkan refleksi hasil tindakan kelas siklus I dan siklus II penelitian ini, diperoleh data : a) Hasil observasi teman sejawat terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan peneliti siklus I dan II diperoleh prosentasi rata-rata 98,43%. b) Hasil observasi teman sejawat terhadap aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar siklus I dan II diperoleh prosentasi rata-rata 78,00%. c) Hasil tes yang dilaksanakan pada siklus I nilai rata-rata yaitu 7,12 di bawah indikator ketuntasan belajar, kemudian meningkat pada siklus II nilai rata-rata menjadi 7,64 di atas indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan sebelumnya. d) Hasil kuesioner tentang sikap siswa terhadap pembelajaran Alquran melalui metode latihan dan hapalan, siswa yang menjawab sangat setuju 32,47 %, setuju 67,53 %, kurang setuju 0 %, dan tidak setuju 0%. Dari beberapa temuan tersebut, maka pernbelajaran dengan menggunakan metode latihan dan hapalan dapat dijadikan salah satu model pernbelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa membaca Alquran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Actions (login required)

View Item