Misran. B, Misran.B (2012) Peranan Kepala Madrasah dalam Penerapam Kode Etik Guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Tesis, Pascasarjana.

	Text AWAL.pdf Download (383kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (52kB)
	Text BAB I.pdf Download (338kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB)
	Text BAB III.pdf Download (149kB)
	Text BAB IV.pdf Download (348kB)
	Text BAB V.pdf Download (238kB)
	Text BAB VI.pdf Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (104kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (235kB)

ABSTRAK

Pelaksanaan tugas, tipe dan gaya kepemimpinan seorang kepala madrasah mempunyai andil dalam menentukan bagi ketercapaian tujuan pendidikan di suatu lembaga pendidikan, khususnya dalam pembinaan guru terkait kode etik yang menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan aktifitas profesinya. Penerapan kode etik guru masih menjadi PR bagi semua stakeholder yang terlibat dalam pendidikan untuk dapat diimplementasikannya kode etik guru tersebut. Usaha untuk mengimplementasikan kode etik guru itu masih ditemui kendala-kendala di lapangan, sehinga menjadi penghalang untuk dapat dilakukan secara maksimal oleh mereka yang berperan sebagai stakeholder sehingga berdampak terhadap kemajuan dalam dunia pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang peran kepala madrasah dalam penerapan kode etik guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah meliputi; pelaksanaan tugas kepala madrasah, tipe dan gaya kepemimpinan kepala madrasah, beberapa kendala yang mempengaruhi penerapan kode etik guru. Jenis penelitian ini adalah field research yaitu penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder, sumber data adalah manusia sebagai informan dan dokumen yang relevan dengan fokus penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik dasar, yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan dua langkah, yaitu analisis saat pengumpulan data dan analisis setelah pengumpulan data di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan kepala madrasah dalam pelaksanaan tugasnya menerapkan kode etik guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah adalah masih belum maksimal. Penerapan tipe dan gaya kepemimpinan bersifat situasional dan kondisional bersifat belum mendukung. Penerapan kode etik guru belum terlaksana seluruhnya. Karena kurangnya kesadaran para guru untuk meningkatan dan mengembangkan wawasan dan pengetahuan, kurang sosialisasi dan implementasi tentang kode etik guru itu, kurang sarana dan prasarana penunjang untuk pengembangan pengetahuan dan belum adanya sangsi yang tegas bagi guru yang melanggar kode etik tersebut. Untuk itu diperlukan pembinaan dan peningkatan profesionalisme, sosial, integritas dan loyalitas guru, peningkatan dan pengembangan mutu profesi secara formal ataupun non formal. peningkatan perasaan bersaudara yang mendalam antara sesama rekan seprofesi baik dalam lingkungan kerja maupun dalam hubungan keseluruhan dalam rangka menunjang tercapainya keberhasilan anggota profesi, serta hubungan yang harmonis dengan orang tua peserta didik dan masyarakat baik lingkungan masyarakat sekitar sekolah ataupun masyarakat secara luas secara optimal

Actions (login required)

View Item