Azmi, Nur (2023) Bimbingan Keagamaan Pada Masyarakat Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text surat pernyataan keaslian.pdf Download (130kB)
	Text AWAL PDFFF.pdf Download (790kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (304kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (640kB)
	Text BAB III.pdf Download (207kB)
	Text BAB IV.pdf Download (727kB)
	Text BAB V.pdf Download (188kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (298kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Bimbingan Keagamaan Pada Masyarakat Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur. Bimbingan keagamaan adalah upaya untuk membantu seorang individu di masyarakat agar belajar mengembangkan fitrah atau kembali kepada fitrah, dengan memberdayakan keimanan dan akal, serta kemauan yang dikaruniakan Allah Swt yang sifatnya berhubungan dengan agama. Sebelum masyarakat melakukan bimbingan keagamaan terlebih dahulu diperlukan dorongan dalam diri untuk mengikuti keagamaan yaitu yang pertama niat ikhlas belajar pemahaman agama islam, untuk bekal akhirat. Penelitian ini memakai penelitian lapangan dengan model kualitatif deskriptif yang bertujuan yang bertujuan untuk mengetahui suatu bimbingan keagamaan pada masyarakat Sungai Lulut dengan mendapatkan data yang dibutuhkan sesuai dengan persoalan yang diteliti. Juga bentuk bimbingan keagamaan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data Kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bimbingan keagamaan dilihat dari masyarakat sungai Lulut yang mengikuti bimbingan keagamaan melalui secara langsung ataupun media sosial yang paling banyak digunakan yaitu aplikasi Youtube karena aplikasi ini dapat memudahkan dan bisa diulang kembali materinya. Jika dibandingkan antara secara langsung dan melalui media sosial maka masyarakat lebih memilih untuk datang dari pada melalui media sosial dimana hanya orang-orang yang tertentu saja yang dapat menggunakan aplikasinya. Oleh karena itu, maka bimbingan keagamaan melalui media sosial dampaknya kurang bagus.

Actions (login required)

View Item