Rismansyah, Rismansyah (2023) Peran Kepolisian dalam Penanggulangan Kebakaran Lahan di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan. Skripsi, Syariah.
Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (60kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (855kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (183kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (512kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (106kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (506kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (66kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (306kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi masalah kebakaran lahan yang terjadi di Kecamatan Halong. Salah satu sebab terjadinya kebakaran lahan adalah maraknya pembakaran lahan yang dilakukan masyarakat. Pihak kepolisian memiliki peran untuk mengendalikan kebakaran lahan, sebagaimana diatur dalam peraturan daerah (perda) milik Kabupaten Balangan nomor 9 tahun 2011. Meskipun demikian, pembakaran lahan masih sering terjadi. Peneliti bertujuan untuk: 1) mengetahui upaya pihak kepolisian dalam menanggulangi kebakaran lahan di Kecamatan Halong dan menilai efektivitas upaya tersebut; dan 2) mencari tahu hambatan-hambatan yang mereka hadapi. Peneliti mengumpulkan data di lapangan melalui wawancara dengan anggota Polsek Halong, Kepala Desa Padang Raya dan Kepala Desa Mantuyan yang mana di daerah ini masyarakatnya masih melakukan pembakaran lahan. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Polisi berupaya mencegah pembakaran lahan dengan melakukan sosialisasi ke dua Desa lokasi penelitian. Mereka berbicara kepada masyarakat tentang larangan membakar lahan dan ancaman hukuman bagi pelaku. Mereka juga membawa spanduk yang berisi pasal-pasal terkait pembakaran lahan. Jika terjadi kebakaran lahan, polisi mendatangi lokasi kejadian. Menurut peneliti, upaya polisi dalam menanggulangi kebakaran lahan di Kecamatan Halong belum efektif. Hambatan yang mereka hadapi ada dua: 1) wilayah yurisdiksi yang sangat luas sehingga mereka tak bisa menjangkau seluruh masyarakat dalam sosialisasi mereka; 2) sebagian masyarakat pemilik lahan kurang memperdulikan larangan membakarblahan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | S.H SITI KURNIA YUSNI TAUFIK (ALM) |
Date Deposited: | 01 Feb 2023 03:57 |
Last Modified: | 01 Feb 2023 03:57 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/21993 |
Actions (login required)
View Item |