Isnawati, Isnawati (2012) Penerapan Pendidikan Kejujuran Melalui Kantin Kejujuran di Lingkungan Siswa SDN Sungai Miai 7 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (229kB) | Preview

ABSTRAK

Isnawati. 2012. Penerapan Pendidikan Kejujuran Melalui Kantin Kejujuran di Lingkungan Siswa SDN Sungai Miai 7 Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Pembimbing: (1) Dra. Hj. Rusdiana Hamid, M. Ag (2) Drs. H. Alwi Kaderi, M. Pd. Penelitian ini mengemukakan tentang pemikiran bahwa bagaimana penerapan pendidikan kejujuran melalui kantin kejujuran di lingkungan siswa SDN Sungai Miai 7 Banjarmasin yang rumusan masalahnya adalah (1) bagaimana penerapan pendidikan kejujuran melalui kantin kejujuran di lingkungan siswa SDN Sungai Miai 7 Banjarmasin, dan (2) faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan pendidikan kejujuran melalui kantin kejujuran di lingkungan siswa tersebut. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan pendidikan kejujuran melalui kantin kejujuran di lingkungan siswa SDN Sungai Miai 7 Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola kantin kejujuran sebanyak 3 orang guru dan siswa kelas 6 SDN Sungai Miai 7 Banjarmasin. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumenter. Setelah itu semua data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan disimpulkan melalui metode induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menerapkan pendidikan kejujuran, sekolah SDN Sungai Miai 7 Banjarmasin mempunyai 2 cara, yaitu dengan menyisipkan pendidikan kejujuran pada setiap mata pelajaran yang diajarkan di tiap kelas seperti halnya dengan pendidikan karakter, juga dengan melalui kantin kejujuran. Selain itu, juga adanya kesulitan dari pihak sekolah yang terkait, khususnya para pengelola kantin dalam menjalankan kantin kejujuran yang mempunyai visi dan misi tersebut dikarenakan dari berbagai faktor, yang pertama yaitu faktor dari siswa, karena kurangnya sosialisasi terhadap siswa sehingga banyak siswa yang tidak tahu mengenai kantin kejujuran. Kedua, yaitu dari pengelola kantin, karena adanya kesibukan para pengelola yang tugasnya juga merangkap menjadi guru/pengajar dan wali kelas, sehinga kantin kejujuran menjadi kurang efektif dalam menjalankan visi dan misi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kantin kejujuran untuk menerapkan pendidikan kejujuran sudah cukup efektif. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan pendidikan kejujuran melalui kantin kejujuran di lingkungan siswa SDN Sungai Miai 7 Banjarmasin meliputi faktor dari siswa yaitu kurangnya kemauan siswa dalam berbelanja di kantin kejujuran dan ketidaktahuan siswa dari fungsi kantin kejujuran tersebut, dari faktor pengelolanya yaitu dari padatnya jadwal mengajar dengan membagi waktu untuk mengurus kantin kejujuran sehingga kantin kejujuran juga tidak berjalan dengan efektif.

Actions (login required)

View Item