Ishaq, Muhammad Maulana (2023) Kerukunan Antarumat Beragama Berbasis Kearifan Lokal: Studi Terhadap Aruh Baharin di Desa Kapul Kecamatan Halong. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (314kB)
	Text AWAL.pdf Download (902kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (188kB)
	Text BAB I.pdf Download (538kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (595kB)
	Text BAB III.pdf Download (329kB)
	Text BAB IV.pdf Download (548kB)
	Text BAB V.pdf Download (307kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (418kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya suatu kearifan lokal yang ada di kalangan masyarakat Dayak Halong, yaitu upacara adat aruh baharin di desa Kapul Kecamatan Halong yang mana didalamnya ada beberapa kegiatan yang dapat mempererat jalinan kerukunan antar umat beragama. Desa Kapul memiliki masyarakat yang multi agama, namun mereka dapat hidup berdampingan dengan rukun tanpa ada sekat yang membatasi mereka dalam perihal bermasyarakat. Hal demikian terlihat pada saat pelaksanaan upacara adat aruh baharin. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan upacara adat aruh baharin di Desa Kapul dan menggambarkan bagaimana kerukunan antar umat beragama berbasis kearifan lokal pada aruh baharin di desa Kapul Kecamatan Halong Penelitian ini menggunakan metode field research (penelitin lapangan), dan bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Kapul yang mengetahui seputar upacara adat aruh baharin yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data, dan verifikasi serta kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Kapul Kecamatan Halong mempunyai masyarakat yang multi agama, walaupun mereka berbedabeda, mereka dapat hidup secara berdampingan tanpa mendiskriminasikan seseorang. Upacara adat aruh baharin merupakan sebuah upacara hajatan dan syukuran besar atau pesta panen padi yang diadakan oleh masyarakat Dayak Halong. Prosesinya diadakan selama 7 hari siang dan malam. Pada saat persiapan dan pelaksanaan bahkan penutupan upacara adat aruh baharin terdapat kerukunan antarumat beragama yang mana mereka dapat saling menghargai, menghormati, dan tenggang rasa. Disana mereka saling bahu membahu mensukseskan upacara adat tersebut dan pastinya saling menjaga batasan dalam agama masing-masing.

Actions (login required)

View Item