Lutfiatina, Lika (2023) Mekanisme Pelaksanaan Sewa di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin Persfektif Ekonomi Syariah. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (346kB)
	Text AWAL.pdf Download (739kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (6kB)
	Text BAB I.pdf Download (98kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB)
	Text BAB III.pdf Download (19kB)
	Text BAB IV.pdf Download (462kB)
	Text BAB V.pdf Download (9kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (17kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat yang membutuhkan tempat salah satunya untuk keperluan usaha namun terkendala karena kekurangan dana untuk membeli, maka dari itu masyarakat memilih untuk menyewa. Dari hal tersebut KPKNL Banjarmasin menjadi alternatif bagi masyarakat yang menginginkan menyewa lahan atau bangunan dengan kondisi terjamin dengan harga yang sesuai dengan barang yang disewa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme sewa di KPKNL Banjarmasin dan untuk mengetahui bagaimana mekanisme sewa di KPKNL Banjarmasin menurut perspektif Ekonomi Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian langsung atau penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini bertempat di kantor KPKNL Banjaramasin, Jl. Pramuka No. 7 Pemurus Luar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Subjek penelitian adalah KPKNL Banjarmasin. Objeknya adalah mekanisme pelaksanaan sewa di KPKNL serta pandangan menurut persfektif islam. Penelitian ini menghasilkan yaitu: pertama, mekanisme sewa di KPKNL dilakukan oleh pengelola barang, pengguna barang dan penyewa. Pengguna barang dan penyewa mengajukan permohonan sewa kepada KPKNL sebagai pengelola barang. Kemudian KPKNL melakukan penilaian terhadap permohonan sewa dan barang sewa. Jika permohonan disetujui maka akan diterbitkan surat perjanjian sewa. Penyewa dapat menggunakan barang sewa setelah menandatangani perjanjian sewa dan membayar sewa. Kedua, mengenai mekanisme sewa dalam aplikasinya telah sesuai dengan sewa menurut ekonomi Syariah karena telah memenuhi syarat sah ijarah.

Actions (login required)

View Item