Khatimah, Hj.Husnul (2012) Penanaman Nilai-Nilai Tauhid Sejak Usia Dini Pada Masyarakat Wasah Tengah Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (261kB) | Preview

ABSTRAK

Hj.Husnul Khatimah. 2012 Penanaman Nilai-Nilai Tauhid Sejak Usia Dini Pada Masyarakat Wasah Tengah Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan.Skripsi, JurusanPendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing : ( I ) Dra. Hj. Rusdiana Hamid, M.Ag ( II ) Drs. Samdani, M. Fil. I Penanaman nilai-nilai Tauhid sejak usia dini merupakan pondasi penting dalam kehidupan keberagamaan anak. Karena nilai-nilai Tauhid yang sudah tertanam sejak usia dini akan berguna kelak ketika anak sudah dewasa hidupnya akan lebih terarah. Skripsi ini mengemukakan tentang penanaman nilai-nilai tauhid sejak usia dini pada masyarakat Wasah Tengah Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dengan rumusan masalah; Bagaimana penanaman nilai-nilai tauhid sejak usia dini pada masyarakat Wasah Tengah Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penanaman nilai-nilai tauhid sejak usia dini pada masyarakat Wasah Tengah Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Wasah Tengah Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 25 keluarga yang memiliki anak yang berumur dibawah 10 tahun dari jumlah kepala keluarga di Desa Wasah Tengah Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penggalian data di lapangan dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa seluruh orang tua menyadari dan paham akan pentingnya penanaman nilai-nilai tauhid sejak usia dini. Penanaman nilai-nilai tauhid sejak usia dini meliputi 1) masa persiapan mendidik anak diantaranya berdoa kepada Allah Swt agar mendapat anak yang beriman dan bertakwa 2) masa aktif mendidik anak meliputi: a. memakan makanan yang halal b. orang tua tidak boleh bersifat kasar dan pemarah c. memperbanyak membaca Al-Qur’an, zikir, shalawat dan pembacaan maulid d. mengawasi sikap dan perilaku anak agar tidak menyimpang dari tuntunan akidah Islam e. memberikan dorongan,bimbingan, dan arahan agar anak selalu mau menuntut ilmu khususnya masalah tauhid. Metode dalam menanamkan nilai-nilai tauhid sejak usia dini a. metode bercerita b. metode berdo’a c. metode lagu d. metode mengikuti pengajian dimajelis-majelis ta’lim e. metode keteladanan f. metode dengan adat kebiasaan g. metode nasehat h. metode dengan perhatian dan pengawasan i. metode dengan hukuman.

Actions (login required)

View Item