Sari, Lilinda (2012) Perilaku Keagamaan Remaja Putus Sekolah di Kelurahan Gambut Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (242kB) | Preview

ABSTRAK

Lilinda Sari. 2012. Perilaku Keagamaan Remaja Putus Sekolah di Kelurahan Gambut Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing : (1) Hj. Mudhi’ah, M.Ag (2) Jamal Syarif, M.Ag. Penelitian ini tentang perilaku keagamaan remaja putus sekolah di kelurahan Gambut kecamatan Gambut kabupaten Banjar dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku keagamaan remaja tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku keagamaan remaja putus sekolah dan mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku keagamaan remaja putus sekolah di Kelurahan Gambut Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja putus sekolah di Kelurahan Gambut Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar yaitu remaja yang tidak melanjutkan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi yaitu SMA/MA ataupun yang telah drop out. Sedangkan yang menjadi objek ini adalah gambaran tentang perilaku remaja putus sekolah di kelurahan gambut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Teknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara dan dokumenter. Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik editing dan klasifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa perilaku remaja putus sekolah di kelurahan Gambut kecamatan Gambut kabupaten Banjar bervariasi. Hal ini dapat dilihat dari perilaku remaja yang berada disana; dalam kegiatan ibadah ke 5 remaja jarang mengerjakan shalat dan bahkan ada yang tidak sama sekali, remaja yang taat kepada orangtua (2/H, 3/F, 4/R dan 5/L), sedangkan yang tidak taat (1/Y), hormat kepada orang lain (2/H dan 4/R), sedangkan yang tidak taat kepada orang lain (1/Y, 3/F dan 5/L), aktif dalam kegiatan kagamaan remaja langgar (2/H, 4/R dan 5/L), sedangkan yang tidak aktif dalam kegiatan keagamaan remaja langgar (1/Y dan 3/F). Adapun faktor yang mempengaruhi perilaku remaja tersebut ada faktor yang mendukung yaitu pengalaman ajaran agama sebelumnya, lingkungan keluarga dan kesadaran diri remaja putus sekolah. Sedangkan faktor yang tidak mendukung yaitu kondisi sosial masyarakat, ekonomi orang tua, latar belakang pendidikan orang tua dan prestasi belajar anak yang rendah.

Actions (login required)

View Item