Fadilah, M (2023) Manajemen Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (272kB)
	Text AWAL.pdf Download (648kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (6kB)
	Text BAB I.pdf Download (582kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (548kB)
	Text BAB III.pdf Download (423kB)
	Text BAB IV.pdf Download (532kB)
	Text BAB V.pdf Download (185kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Merosotnya nilai-nilai moral para generasi muda menjadikan pertanda bahwa pendidikan karakter belum berjalan sesuai harapan. Pendidikan karakter religius sangatlah penting dilakukan pada saat ini. Agar pembentukan karakter religius tersebut dapat terlaksana secara optimal, maka diperlukan proses manajemen yang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui manajemen pembentukan karakter religius peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Banjarmasin serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah kepala madrasah, wakamad kesiswaan, wali kelas, pendidik, dan peserta didik dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen pembentukan karakter religius peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Banjarmasin dilakukan melalui: (1) Perencanaan dijalankan dengan menetapkan tujuan sesuai dengan visi misi madrasah serta menyusun rencana program yang berisikan aspek religius. (2) Pengorganisasian dilakukan kepala madrasah dengan membagi tugas kepada wakamad kesiswaan, wali kelas dan pendidik. (3) Pelaksanaan dilakukan dengan menanamkan aspek iman, islam, ihsan, ilmu, dan amal melalui penerapan kedalam pembelajaran, budaya madrasah (keteladanan, pembiasaan, dan spontan), serta kedalam program pengembangan diri (hafalan juz 30 dan surah pilihan, fiqih aplikatif, jumat taqwa, tadarus, dan PHBI). (4) Pengawasan dilakukan secara kontinu oleh kepala madrasah, wakamad kesiswaan, wali kelas serta pendidik dengan pemberian nasehat, hukuman maupun poin. Faktor pendukung yaitu lingkungan madrasah yang kondusif, motivasi dan keteladanan pendidik, serta motivasi dari orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kebiasaan buruk peserta didik, pergaulan yang kurang baik, fasilitas yang kurang memadai, serta pengaruh gadget.

Actions (login required)

View Item