Samsir, Samsir (2011) Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Group Investigation. Pada Materi Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VIII B MTs. Nurul Hikmah Banjarbaru. Tugas Akhir, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (467kB) | Preview

ABSTRAK

Samsir. 2011. Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Group Investigation. Pada Materi Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VIII B MTs. Nurul Hikmah Banjarbaru. Penelitian Tindakan Kelas, Program Kualifikasi S1 Guru Madrasah/RA Fakultas Tarbiyah. Pembimbing I: Dr. H. Husnul Yaqin, M.Ed. Pembimbing II : Drs. H. Sarkati, M.Ag Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di madrasah atau sekolah selama ini masih menggunakan metode pembelajaran yang bersifat konvensional, hal ini mengakibatkan rendahnya perhatian siswa sehingga pemahaman yang dicapai mereka menjadi kurang maksimal. Berdasarkan temuan tersebut maka diadakan penelitian tindakan kelas terutama pada MTs. Nurul Hikmah Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas VIII B MTs. Nurul Hikmah Banjarbaru untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan metode pembelajaran group investigation. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam tiga siklus penelitian. Pada setiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B MTs. Nurul Hikmah Banjarbaru pada semester genap tahun ajaran 2010/2011, dengan jumlah siswa 17 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan tes tertulis, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata dan persentase. Hasil penelitian ini diperoleh : (1) Aktivitas siswa yang meliputi perhatian, kerjasama/toleransi partisipasi dan presentasi mengalami sedikit peningkatan; (2) Pemahaman siswa secara individual juga mengalami peningkatan bervariasi, pada siklus 1 (satu) 88,24% siswa mencapai ketuntasan dengan rata-rata nilai 7,53, pada siklus 2 (dua) persentase ketuntasan tetap 88,24% dengan rata-rata nilai meningkat menjadi 8,47, kemudian pada siklus 3 (tiga) persentase ketuntasan meningkat menjadi 94,12% dengan rata-rata nilai 8,76; (3) hasil perolehan rata-rata siswa secara kelompok juga mengalami peningkatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan metode pembelajaran group investigation perlu diterapkan dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu, disarankan agar guru terus memacu semangat dan daya kreativitasnya agar peserta didik senang dengan pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.

Actions (login required)

View Item