Fauzi, Ahmad (2023) Pengembangan Modul Orientasi Nilai Keluarga Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah pada Remaja Nikah Dini di Kabupaten Tapin (Studi Research and Development pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Sirang Pitu). Disertasi, Pascasarjana.

	Text 1. PERNYATAAN.pdf Download (191kB)
	Text 2. AWAL.pdf Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (333kB)
	Text 4. BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (550kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (289kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (258kB)
	Text Lampiran.pdf Download (140kB)

ABSTRAK

Latar belakang penelitian adalah tingginya angka pernikahan dini yang tinggi yaitu 13% dikarenakan faktor ekonomi dan hamil diluar nikah berimplikasi pada perceraian pernikahan dini, dimana setiap 4 pasang yang menikah dini 1 pasangnya mengalami perceraian dalam usia pernikahan 3 tahun. KDRT terjadi pada keluarga nikah dini sehingga jauh dari harapan membangun keluarga yang samawa, sehingga diperlukan multi pendekatan dalam meminimalkan hal tersebut yaitu dengan membuat modul samawa. Penelitian ini bertujuan menggambarkan cara mengembangkan modul orientasi nilai keluarga samawa pada remaja nikah dini dan mengetahui efektifitas dan efisiensi dari modul yang dikembangkan. Metode adalah research and development dari Borg and Gall dengan penyederhanaan penelitian dan pengembangan dari Sukmadinata dengan langkah; tahap studi pendahuluan dan tahap pengembangan modul. Data yang diperoleh dari penelitian berupa data kualitatif berupa; uraian, saran, kritikan, masukan dari validator dan praktisi, data kuantitatif berupa; angka numeral dan perhitungan statistik dari hasil konversi pernyataan dari skala pengukuran dalam bentuk angket atau kuisioner. Hasil penelitian adalah; 1. Dihasilkan modul orientasi nilai keluarga samawa yang dikembangkan dari teori Quraish Shihab 2. Uji coba pendahuluan di PKBM Sirang Pitu dengan 8 responden hasilnya terjadi peningkatan asfek kognitif dari pretest ke posttest dan asfek afektif tidak terjadi peningkatan. 2. Uji coba utama di 5 PKBM (Sirang Pitu, Sasangga Banua, Lathiiful Khabiir, Berkah Ilmu, Insan Peduli) dengan 32 responden hasilnya terjadi peningkatan asfek kognitif dan afektif dari pretest ke postest dengan peningkatan rata-rata skor kognitif dan afektif modul 1, 2, 3, gabungan 1,2,3 dan assessmen secara berurut yaitu: 42,54 – 30,87 – 28,61 – 102,03 – 209,74 dan 25,8 – 25,8 – 33,23 – 84,84 – 90,32. Kesimpulannya modul yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan asfek kognitif dan afektif tentang keluarga samawa pada warga belajar di lima PKBM. Efisiensi dan kepraktisan modul yang dikembangkan sudah sangat baik dengan skor 3,25.

Actions (login required)

View Item