Winata, Akhmad Sabryan (2023) Metode Pembiasaan dalam Penanaman Perilaku Asertif Siswa Kelas XI IPS MAN 2 Kota Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (121kB)
	Text AWAL.pdf Download (809kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (6kB)
	Text BAB I.pdf Download (292kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB)
	Text BAB III.pdf Download (99kB)
	Text BAB IV.pdf Download (107kB)
	Text BAB V.pdf Download (7kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Metode pembiasaan ini merupakan salah satu cara yang bisa diterapkan dalam menanamkan sikap kepada peserta didik yaitu dengan cara melakukukan sesuatu secara berulang-ulang. Yang mana zaman sekarang atas kemajuan yang terus menerus bisa berdampak kepada siswa disekolah. Perilaku asertif ini merupakan bentuk komunikasi kepada lawan bicara agar tidak menyinggung perasaan orang lain, bisa mengutarakan apa yang diinginkan, dirasakan, dan membiasaakan berbicara dengan jujur. Hal ini merupakan hak dari pribadi agar tidak terintimidasi dari orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari pun agar bisa mengkomunikasikannya dengan efektik dan tegas. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan metode pembiasaan dalam penanaman perilaku asertif, mendeskripsikan perilaku asertif siswa, serta menjelaskan faktor pendukung dan penghambat metode pembiasaan dalam penanaman perilaku asertif siswa kelas XI IPS MAN 2 Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yang dikumpulkan melalui hasil wawancara atau pengamatan secara langsung mengenai masalah yang diteliti terjadi di lapangan. Penelitian ini berlokasi di MAN 2 Kota Banjarmasin dengan sumber data yaitu Guru Akidah Akhlak dan siswa/i kelas XI IPS MAN 2 Kota Banjarmasin (informan utama), dan tata usaha (informan tambahan). Dalam penelitian ini pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya metode pembiasaan yang melibatkan seluruh tenaga kependidikan pada MAN 2 Kota Banjarmasin sudah berjalan dengan baik. Maka dari itu perilaku asertif siswa juga harus ada pendekatan dari guru pengajar untuk mengarahkan antar siswa ke siswa sehingga jangan sampai ada lagi guru yang menyalahkan pendapat yang dipaparkan oleh siswa agar bisa meningkatkan kemampuannya.

Actions (login required)

View Item