Wahid, Abdul (2023) Nur Muhammad dalam Perspektif Guru-guru Tasawuf di Kecamatan Sungai Pandan. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (193kB)
	Text AWAL_Abdul Wahid.pdf Download (821kB)
	Text ABSTRACT_Abdul Wahid.pdf Download (86kB)
	Text Bab I_Abdul Wahid.pdf Download (276kB)
	Text Bab II_Abdul Wahid.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB)
	Text BAB III_Abdul Wahid.pdf Download (221kB)
	Text Bab IV_Abdul Wahid.pdf Download (1MB)
	Text Bab V Kesimpulan_Abdul Wahid.pdf Download (260kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_Abdul Wahid.pdf Download (359kB)
	Text Lampiran-lampiran_Abdul Wahid.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Nur Muhammad merupakan pelajaran tingkat muntahi dalam ilmu tasawuf dan salah satu ajaran tasawuf yang eksis dikaji dan diperdebatkan dari dulu sampai sekarang, di Kabupaten Hulu Sungai Utara pemerintah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama mengenai pelarangan ajaran buku Nur Muhammad dan pengajaraannya, walaupun sudah ada SK tersebut, faktanya di lapangan Nur Muhammad tetap eksis diajarkan di Majelis Taklim maupun di rumah-rumah Tuan Guru. Adapun dampak setelah mengkaji Nur Muhammad bermacammacam, diantaranya meninggalkan syari‟at, menjadi gila, biasa-biasa saja, memperoleh kasyaf, ilmu laduni, karomah dan matinya bakaramat. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nur Muhammad dan Pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari perspektif guru-guru tasawuf di Kecamatan Sungai Pandan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumenter. Sedangkan, data sekunder diperoleh melalui penelusuran karya-karya ilmiah berupa disertasi, thesis, skripsi dan buku-buku yang relevan dengan tema kajian penulis, selain itu data juga diperoleh melalui Youtube. Setelah data terkumpul, maka akan di analisis dengan analisis perbandingan tetap dengan cara mereduksi, mengkategori, dan mensintesisasi data dan langkah terakhir membuat hipotesis kerja. Menurut guru-guru tasawuf di Kecamatan Sungai Pandan Nur Muhammad merupakan ciptaan Tuhan yang pertama dan ia qadim, ia berasal dari Nur Dzat Tuhan, melaluinya kita bisa makrifat kepada Allah, ia ada pada setiap diri manusia dan alam semesta diciptakan karenanya dan darinya. Pengaplikasinnya dalam kehidupan sehari-hari ialah, dari segi akhlak harus memiliki akhlak yang terpuji seperti suka menolong orang lain, lemah lembut dalam berkata-kata, memiliki sifat ikhlas, ridha, sabar, lapang dada, sangka baik, qana‟ah, pemurah dan setiap perbuatan baik yang dikerjakan hendaknya disandarkan kepada Allah, jangan merasa diri sendiri yang berbuat. Selain itu, dari segi wirid kerjakanlah shalat taubat terlebih dulu, disarankan mengerjakan shalat taubat sebanyak 41 kali salam setiap malam selama 41 malam dengan rutin, lalu hendaknya memperbanyak baca shalawat (Shalawat Ummi, shalawat Jibril, dan shalawat ilmu laduni), zikir sirr dan istighfar untuk diri sendiri, keluarga dan muslimin muslimat, perbanyak amalan sunah dan amalan wajib tetap dikerjakan, berkhalwat, melatih memfanakan diri dan memusyahadahkan Nur Muhammad ketika mau mandi atau beraktivitas lainnya, dan juga istiqamah dalam mengerjakan wirid atau amaliah.

Actions (login required)

View Item