Sarimatun, Sarimatun (2023) Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada siswa kelas IV di MI Miftahussalam Pembuang Hulu Kecamatan Hanau pada Era Pandemi Covid-19. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text keaslian tulisan.pdf Download (179kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text abstrak.pdf Download (294kB)
	Text BAB 1.pdf Download (390kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB)
	Text BAB III.pdf Download (179kB)
	Text BAB IV.pdf Download (239kB)
	Text BAB V.pdf Download (148kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB)
	Text lampiran.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Blended learning yakni sebuah model pembelajaran yang kerap di gunakan dalam masa pandemi COVID-19, dimana mempunyai konsep yang mengombinasikan pembelajaran secara daring serta luring untuk mengatasi pembelajaran pada saat pandemi COVID-19. Pelaksanaan penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pembelajaran mempergunakan model pembelajaran Blended Learning di kelas IV MI Miftahusalam pada masa pandemi COVID-19. Teknik studi ini menggunakan pendekatan kualitatif, mempergunakan data dari wawancara, pengamatan, dan metode dokumentasi untuk menggambarkan implementasi pembelajaran campuran. dengan peserta penelitian utama, guru kelas IV A, dan perwakilan kelas IV siswa a.Berdasarkan temuan penelitian, ketika pembelajaran campuran di implementasikan di era pandemi COVID-19, guru pertama-tama membuat rencana pelajaran untuk implementasi rencana pelajaran sebelum mulai belajar. mereka kemudian mengatur jadwal implementasi pembelajaran, mempersiapkan materi pengajaran, serta memilih media yang hendak digunakan selama proses belajar. RPP yang disiapkan berbeda dari tahun sebelumnya, yang terstruktur hanya dalam 1 halaman untuk memfasilitasi pembelajaran online dan offline dan terdiri dari identifikasi mata pelajaran, semester, sekolah, sumber daya, kursus, alokasi waktu, komponen fundamental, indikator, proses belajar, dan evaluasi. Proses belajar bergantian berlangsung secara online di hari Senin, Rabu, dan Jum’at, kemudian secara pribadi di hari Selasa, Kamis, serta Sabtu. Instruksi tatap muka terjadi sekali seminggu dan berlangsung sekitar dua jam, atau 120 menit. Guru di kelas keempat mengevaluasi tes tatapan muka dan pembelajaran online. Guru secara konstan memantau sikap atau perilaku siswa selama proses pembelajaran online, baik melalui sesi zoom atau kelompok wa. Guru memonitor penilaian tatap tangan melalui latihan praktis yang dilakukan selama pembelajaran tatap mata. Guru juga dapat mengevaliasi pekerjaan siswa berdasarkan bagaimana hal itu dilakukan atau bagaimana hasilnya.

Actions (login required)

View Item