Hikmah, Nur (2023) معنى الوهن في القرآن الكريم (دراسة التحليل الدلالي) - "Makna Wahn dalam Al-Qur’an (Studi Analisis Semantik)". Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (170kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (472kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (441kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (511kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (413kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (542kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (154kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (331kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (732kB) |
ABSTRAK
Berdasarkan hasil temuan pada penelitian terdahulu, persamaan yang diteliti adalah sama-sama meneliti wahn dari aspek bahasa dan istilah dengan menggunakan beberapa penafsiran, perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah terfokus pada pembahasan tentang makna kosakata wahn dalam Al-Qur’an menggunakan analisis semantik yang terbagi dalam beberapa bagian yaitu makna dasar dan makna kontekstual wahn dalam Al-Qur’an, sedangkan beberapa lain menjelaskan wahn dalam hadis, wahn dalam perspektif tasawuf, sebab-sebab wahn dan cara mengatasi wahn. Latar belakang penelitian ini ialah karena adanya sebuah hadis yang menyebutkan tentang penyakit wahn yang akan menimpa bangsa ini kepada umatnya pada suatu masa yang jika dipahami wahn bisa berarti akan terjadi di setiap zaman pada generasi ummat. Dari sinilah penulis merasa penting untuk melakukan sebuah kajian tentang makna wahn dalam Al-Qur’an sehingga ditemukan korelasi antara ayat-ayat kelemahan dalam Al-Qur'an dan kelemahan yang disebutkan dalam hadits Nabi. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan metode analisis deskriptif (descriptive analysis) dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber primer adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat kosakata wahn dari sumber sekunder yang maknanya terkandung dalam tafsir Anwar al-Tanzil wa Asrar al-Ta’wil, al-Bahr al-Muhith, Irsyad al-‘Aql al-Salim Ila Mazaya, dan al-Tahrir wa al-Tanwir. Makna dasar kata al-wahn diartikan dengan kelemahan, kesuraman, kerapuhan, kegagalan dan kelesuan. Terdapat relasi makna wahn dengan kosakata yang digunakan oleh mufassir dalam menafsirkan ayat-ayat tentang wahn dalam Al-Qu’ran sehingga diperoleh 22 kosakata (16 sinonim dan 6 antonim) untuk menemukan makna dasarnya. Makna dasar tersebut digunakan dalam struktur kalimat dan sesuai dengan kamus yang menjadi akar dari segala derivasi. Makna kontekstual kata al-wahn dalam Al-Qur’an terbagi kedalam 4 bagian yaitu: 1) Berdasarkan konteksnya, terdapat 1 ayat yang penafsirannya merujuk kepada lemahnya ideologi. 2) Berdasarkan konteksnya, terdapat 4 ayat yang semua penafsirannya memiliki konteks mengenai kondisi kekalahan umat muslim pada saat perang uhud sehingga ayat-ayat tersebut turun sebagai motivasi agar mereka tidak menjadi lemah. 3) Berdasarkan konteksnya, terdapat 2 ayat yang menjelaskan keadaan lemah fisik seorang ibu yang sedang mengandung dan kondisi tulang orang yang sudah lanjut usia. 4) Berdasarkan konteksnya, terdapat 1 ayat yang penafsirannya menjelaskan bahwasannya Allah melemahkan tipu daya orang-orang kafir.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Depositing User: | Pramubakti Syanie Raisya Hani |
Date Deposited: | 12 Jun 2023 01:22 |
Last Modified: | 12 Jun 2023 01:22 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/23244 |
Actions (login required)
View Item |