Sarmila, Sarmila (2023) Konsep Etika Murtadha Muthahhari dan Augustinus (Studi Komparatif). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text keaslian penulisan.pdf Download (534kB)
	Text awal.pdf Download (1MB)
	Text abstrak.pdf Download (42kB)
	Text BAB I.pdf Download (159kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB)
	Text BAB III.pdf Download (223kB)
	Text BAB IV.pdf Download (199kB)
	Text BAB V.pdf Download (107kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (171kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (41kB)

ABSTRAK

Konsep etika dari Murtadha Muthahhari yang bertitik tolak dari ajaran-ajaran Islam, yang mana Tuhan sangat berperan dalam konsep etikanya yang juga menjadi kebahagiaan hakiki dari etika Murtadha Muthahhari, hal tersebut memiliki kemiripan dengan konsep etika dari Augustinus, yang merupakan tokoh ternama Kristen, sehingga pengaruh dari keimanannya sangat terlihat dalam konsep etikanya, yakni Tuhan sangat penting dalam mencapai kebaikan atau perbuatan baik, dan tujuan dari etikanya ialah kebahagiaan yang hakiki dengan jalan mengenal Tuhan, serta memperoleh cinta kasih dari Tuhan. Walaupun demikian, dalam konsep etika mereka juga terdapat hal yang berbeda, sehingga menjadikan permasalahan ini menarik untuk diteliti. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui mengenai konsep etika dari Murtadha Muthahhari dan Augustinus: persamaan dan perbedaan dari konsep etika kedua tokoh; serta aliran etika mereka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan library research atau penelitian kepustakaan, yang menggunakan analisis etika atau falsafah akhlak. Konsep etika menurut Murtadha Muthahhari ialah etika yang berlandaskan pada hukum Islam, serta perbuatannya dapat bermanfaat untuk orang lain dan tidak membawa kepada keburukan. Konsep etika Murtadha juga mengajarkan pentingnya mengenal dan memuliakan diri, serta mengenal Tuhan, yang merupakan salah satu dari tujuan etikanya. Adapun Augustinus, konsep etikanya menitik beratkan kepada kehendak bebas, yang dapat mengantarkan manusia kepada kebaikan atau keburukan, konsep etika Augustinus juga memiliki tujuan kebahagiaan yang dicapai melalui mengenal Tuhan dan cinta kasih-Nya. Dalam konsep etika kedua tokoh memiliki persamaan dan perbedaan mulai dari definisi etika mereka sendiri, mengenai keutamaan Tuhan, hati atau batin manusia, kehendak, dan kebahagiaan dalam konsep etika mereka. Selain itu, ditemukan juga bahwa aliran etika Murtadha Muthahhari lebih kepada etika teleologis utilitarianisme, dan etika eklektik, sedangkan Augustinus lebih kepada etika teologis.

Actions (login required)

View Item