Kamelia, Nur (2023) Upaya Guru dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak di MAN 2 Kota Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (210kB)
	Text AWAL.pdf Download (546kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (92kB)
	Text BAB I.pdf Download (263kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB)
	Text BAB III.pdf Download (127kB)
	Text BAB IV.pdf Download (361kB)
	Text BAB V.pdf Download (63kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Aqidah akhlak sebagai salah satu mata pelajaran wajib di madrasah, menduduki peranan yang strategis dalam upaya membentuk kepribadian, pengetahuan, serta perilaku yang sesuai dengan syari’at Islam, namun saat ini walaupun proses belajar mengajar berjalan dengan baik akan tetapi masih banyak siswa yang kurang mampu untuk menerapkan pembelajaran kepada kehidupan sehari-hari. Maka dalam hal ini guru aqidah akhlak di tuntut untuk melakukan berbagai upaya agar peserta didik mampu menerapkan pembelajaran kepada kehidupan sehari-hari sehingga pembelajaran bukan hanya teori yang di dapatkan tetapi implementasinya di dunia nyatapun perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya guru dalam pembelajaran aqidah akhlak sehingga materi yang di dapatkan mampu di terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung serta faktor penghambat dalam upaya yang dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber datanya adalah Guru aqidah akhlak, siswa/i kelas XI MAN 2 Kota Banjarmasin, wakamad akademik, dan tata usaha. Pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan lebih dahulu memfokuskan pada data kemudian disajikan dalam teks yang bersifat deskriptif, dan ditarik kesimpulan dengan memaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya dalam pembelajaran aqidah akhlak telah dilaksanakan oleh guru pembelajaran antara lain: Melakukan kontrak belajar, pendekatan personal dengan melakukan pendampingan kepada peserta didik, serta tidak memberikan hukuman fisik. Untuk faktor pendukung: Adanya dukungan pendidik sejawat dan tenaga kependidikan, adanya sarana dan prasarana yang mencukupi, dan dukungan penuh dari kepala sekolah, serta kedisiplinan guru. Dan untuk faktor penghambat: Kurangnya semangat belajar peserta didik, faktor lingkungan keluarga dan faktor pergaulan.

Actions (login required)

View Item