Ramadani, Rizky (2023) Problematika Pembelajaran Fikih Materi Pengurusan Jenazah di MTs Ta’limul Aulad Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text Surat Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (246kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (371kB)
	Text BAB I.pdf Download (552kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	Text BAB III.pdf Download (378kB)
	Text BAB IV.pdf Download (453kB)
	Text BAB V.pdf Download (284kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (302kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN .pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Fikih merupakan bagian dari pendidikan agama islam, di antaranya membahas mengenai pengurusan jenazah. Kematian merupakan hal yang pasti terjadi pada setiap makhluk yang bernyawa, hal tersebut menjadikan pengurusan jenazah penting. Setiap proses pelaksanaan dalam kegiatan pembelajaran bisa terdapat permasalahan yang dihadapi. Peserta didik di MTs Ta‟limul Aulad menunjukkan bahwa ketika proses pembelajaran fikih materi pengurusan jenazah, ada yang terlihat bosan, kurang tertarik dan kurang bersemangat untuk berpartisipasi aktif dalam proses kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembelajaran dan problematika pembelajaran fikih materi pengurusan jenazah di MTs Ta‟limul Aulad. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini di MTs Ta‟limul Aulad Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas. Objek dari penelitian ialah problematika pembelajaran fikih materi pengurusan jenazah. Subjek penelitian yakni kepala sekolah, 1 guru fikih dan 8 perwakilan dari 15 peserta didik kelas IX yang mengikuti pembelajaran fikih materi pengurusan jenazah. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan proses pembelajaran fikih materi pengurusan jenazah dimulai kegiatan pendahuluan yang berlangsung dengan pemberian salam, absen, penyampaian tujuan, memberikan motivasi berupa pertanyaan pada peserta didik mengenai materi. Kemudian kegiatan inti berlangsung dengan penyampaian materi menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, sedangkan metode demonstrasi hanya untuk sholat jenazah. Kegiatan penutup diakhiri dengan merangkum materi, memberikan pertanyaan kolektif pada peserta didik. Problematika pembelajaran meliputi problem peserta didik tentang perbedaan individu, guru tentang penguasaan materi, metode belum cukup menguasai, sarana dan prasarana tentang buku fikih peserta didik, alat media, bahan seperti kain kafan, boneka belum tersedia

Actions (login required)

View Item