Lailatul, Rahmi (2023) Majelis Taklim Daru Toha Al-Musthofa di Desa Masingai I Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text 1. PERNYATAAN.pdf Download (65kB)
	Text 2. AWAL(2).pdf Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK(1).pdf Download (8kB)
	Text 4. BAB I(1).pdf Download (430kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (700kB)
	Text 6. BAB III(1).pdf Download (417kB)
	Text 7. BAB IV(1).pdf Download (487kB)
	Text 8. BAB V(1).pdf Download (291kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA(3).pdf Download (399kB)
	Text 10. LAMPIRAN(1).pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Dalam memberikan bimbingan keagamaan pada masyarakat, majelis taklim dapat mendidik, membimbing, dan memberikan pengetahuan keagamaan yang tidak didapatkan di rumah maupun sekolah, sehingga dapat menumbuhkan minat untuk lebih mendalami pengetahuan keagamaan. Pengetahuan keagamaan yang didapat di majelis taklim dapat membantu meningkatkan keimanan jemaah. Sebagian besar jemaah yang rajin mengikuti pengajian dan pembelajaran agama di Majelis Taklim Daru Toha Al-Musthofa Masingai I memiliki perilaku keagamaan yang baik. Hal tersebut membuat penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana keberadaan Majelis Taklim Daru Toha Al-Musthofa Masingai I dapat membina dan meningkatkan pengetahuan keagamaan jemaah Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Majelis Taklim Daru Toha Al-Musthofa di Desa Masingai I Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah ustadz dan jemaah majelis taklim. Sedangkan objek penelitian adalah Majelis Taklim Daru Toha Al-Musthofa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Majelis Taklim Daru Toha Al-Musthofa Masingai I memiliki fungsi dan peran dalam membina dan meningkatkan pengetahuan keagamaan jemaah, serta bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa dengan mengajarkan syariat, tauhid, dan tasawuf, melalui pengajian, pemberian nasihat keagamaan, dan motivasi. Kitab yang digunakan yaitu Aqidatul Awam, dan Sullam At-Taufiq. Metode pengajian menggunakan ceramah, dan praktik. Eksistensi majelis taklim dalam membentuk peilaku keagamaan jemaah didukung oleh pemerintah desa, dan masyarakat. Adapun kendala yang dihadapi yaitu kurangnya konsentrasi dan perhatian jemaah saat pengajian, kesibukan jemaah, dan cuaca buruk.

Actions (login required)

View Item