Abdi, Abdi (2008) Peranan Pembiayaan Murabahah pada BMT Amanah Untuk Meningkatkan Pendapatan UKM (Usaha Kecil Menengah) di Banjarmasin. Skripsi, Syariah Dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (315kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (196kB) | Preview

ABSTRAK

Abdi. 2008. Peranan Pembiayaan Murabahah pada BMT Amanah Untuk Meningkatkan Pendapatan UKM (Usaha Kecil Menengah) di Banjarmasin. Skripsi Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syari’ah. Pembimbing : (1) Dr. H. Ma’ruf Abdullah, MM. (II) Dra. Fithriana Syarqawie. Latar belakang dari penelitian ini adalah bahwa pentingnya lembaga keuangan mikro non-bank dalam membantu perekonomian usaha kecil dengan memberikan kesempatan meningkatkan pendapatannya. Karena perkembangan usaha kecil sering terkendala masalah permodalan dan kesulitan mengakses pinjaman dari perbankan. Penelititan mengenai pembiayaan Murabahah ini dilaksanakan di Banjarmasin dengan responden nasabah BMT Amanah yang menjalankan usahanya Banjarmasin. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diolah dengan menggunakan tabulasi dan dianalisis secara kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan pembiayaan Murabahah pada BMT Amanah terhadap peningkatan pendapatan UKM (usaha Kecil Menengah) Penelitian ini menghasilkan: Pertama : dengan pembiayaan yang diberikan BMT Amanah di Banjarmasin sudah berhasil membantu meningkatkan pendapatan UKM (Usaha Kecil Menengah), meskipun ada sebagian kecil pendapatan yang mengalami penurunan atau tetap. Kedua : para pedagang yang menerima pembiayaan murabahah memberikan tanggapan yang positif terhadap produk murabahah yang diberikan BMT Amanah. Hal ini dikarenakan produk pembiayaan murabahah mudah dan sistem pembiayaan yang ringan. Ini menunjukkan keberhasilan BMT Amanah khususnya dalam pembiayaan murabahah. Ketiga : loyalitas nasabah terhadap pembiayaan murabahah yang diberikan BMT Amanah cukup tinggi. Berdasarkan penelitian 63 % responden menyatakan selain berdasarkan dengan syariat juga juga berdasarkan dengan syarat yang mudah, dan 27 % responden menyatakan selain berdasarkan dengan syariat juga berdasarkan dengan sistem pembayaran cicilan yang ringan dan mudah,dan 10 % responden menyatakan selain berdasarkan dengan syariat juga berdasarkan dengan mudah menentukan besarnya cicilan.

Actions (login required)

View Item