Fauziah, Alfi Rezki (2012) Studi Kritis Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Tentang Murabahah, Skripsi, Program Studi Ekonomi Islam. Skripsi, Syariah Dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (267kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (337kB) | Preview

ABSTRAK

Alfi Rezki Fauziah. 2012. Studi Kritis Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Tentang Murabahah, Skripsi, Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Syari’ah, Pembimbing: (1) Dr. Sukarni, M.Ag. (II) Yulia Hafizah, MEI. Penelitian ini bertolak dari permasalahan bahwa banyak kritik bermunculan terhadap praktik murabahah sebagai salah satu produk pembiayaan di bank syariah. Padahal paktik tersebut ada dengan mendasarkannya pada fatwa DSN tentang murabahah. Fatwa dirasa belum mampu menjawab keraguan akan produk murabahah yang dipraktikkan di bank syariah. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ditujukan untuk mengetahui substansi fatwa DSN tentang murabahah dan metode yang digunakan oleh Dewan Syariah Nasional dalam membuat fatwa DSN tentang murabahah. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), karenanya data yang diperoleh berasal dari kajian terhadap sumber data berupa literatur yang berkaitan dengan fatwa DSN tentang murabahah. Data yang dihasilkan dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan normatif dimana data yang dihasilkan diuraikan berdasarkan kalimat bukan angka yang mengacu kepada konsep-konsep atau teori-teori fikih dan ushul fikih. Penelitian ini menghasilkan temuan-temuan: Pertama, substansi fatwa DSN yang menjadi pembahasan pokok, yaitu berkaitan dengan penetapan harga, mark up, objek (barang yang diperjualbelikan), resiko barang, dan jaminan dalam murabahah. Substansi fatwa DSN tentang murabahah pada dasarnya telah sesuai dengan ketentuan syariah, hanya beberapa substansi fatwa yang terlalu umum perlu penjelasan lebih mendalam, karena dapat menimbulkan pemahaman keliru yang dapat berakibat pada kesalahan praktik murabahah di bank syariah. Kedua, dasar hukum yang dipakai dalam menetapkan fatwa DSN tentang murabahah berdasar dari sumber hukum Islam dengan urutan yang sesuai menurut teori fikih dan ushul fikih, yaitu Al-Qur’an, Hadits Nabi, Ijma Ulama, dan Kaidah Fikih. Di antara tiga metode pendekatan yang digunakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menetapkan fatwa, dari dalil yang dipakai di dalam dasar hukumnya, maka diketahui dalam menetapkan fatwa DSN tentang murabahah, DSN menggunakan metode istilahi, yaitu melihat kepada kemaslahatan umat. Hal ini seperti metode ijtihad yang terdapat dalam ushul fikih, yang dikenal dengan maslahah mursalah.

Actions (login required)

View Item