Hariyati, Annisa (2023) Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text KEASLIAN TULISAN_ANNISA HARIYATI.pdf Download (153kB)
	Text AWAL_ANNISA HARIYATI.pdf Download (878kB)
	Text ABSTRAK_ANNISA HARIYATI.pdf Download (88kB)
	Text BAB I_ANNISA HARIYATI.pdf Download (476kB)
	Text BAB II_ANNISA HARIYATI.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB)
	Text BAB III_ANNISA HARIYATI.pdf Download (204kB)
	Text BAB IV_ANNISA HARIYATI.pdf Download (536kB)
	Text BAB V_ANNISA HARIYATI.pdf Download (92kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_ANNISA HARIYATI.pdf Download (205kB)
	Text KEASLIAN TULISAN_ANNISA HARIYATI.pdf Download (153kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh paradigma pembangunan ekonomi yang tidak berfokus pada pertumbuhan ekonomi saja namun dalam meminimalisir risiko jika seandainya terjadi musibah atau kerugian dalam usaha masyarakat khususnya pada usaha ternak, maka sudah sepantasnya pemerintah memberikan perlindungan kepada usaha peternak jika terjadi kematian dan/atau kehilangan melalui skema pertanggungan asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan Program Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan mengevaluasi pelaksanaan Program Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) di Dinas Pertanian Bidang Peternakan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fied research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif, data yang didapatkan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, program asuransi usaha ternak dilaksanakan sejak tahun 2019, dan memiliki beberapa aspek dalam pelaksanaannya, a) Target dari program asuransi ternak 50 ekor sapi/kerbau per tahun, b) Berfokus pada wilayah yang mayoritas masyarakatnya beternak, c) Pelaksanaan program asuransi ternak dibantu oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL) setempat, d) Adanya Kesepakatan Antara Penanggung Dengan Tertanggung. Pelaksanaan asuransi usaha ternak telah berjalan secara optimal sesuai dengan indikator efektifitas, efisiensi, kecukupan, responsivitas dan ketepatan yang mengacu pada tugas dan tanggung jawab tim asuransi ternak tingkat Kabupaten, sedangkan indikator perataan masih belum cukup optimal dikarenakan jumlah kuota yang terbatas

Actions (login required)

View Item