Fahrina, Rina (2023) Pendidikan Akhlak Birru al-Wâlidain pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Angsana Kabupaten Tanah Bumbu. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (80kB)
	Text Awal fix.pdf Download (1MB)
	Text Abstrak.pdf Download (76kB)
	Text BAB 1-1.pdf Download (136kB)
	Text BAB 2-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (603kB)
	Text BAB 3-1.pdf Download (104kB)
	Text BAB 4-1.pdf Download (409kB)
	Text BAB 5-1.pdf Download (11kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (142kB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan. Pendidikan akhlak adalah misi utama yang harus dilaksanakan dalam kehidupan seorang muslim. Salah satu pembahasan akhlak dalam al-Qur’an adalah birru al-wâlidain (berbuat baik kepada orang tua). Perkembangan zaman yang semakin canggih ikut mempengaruhi pola pikir kehidupan sosial masyarakat. Oleh karena itu, peran orang tua, guru serta peserta didik itu sendiri sangat penting untuk bisa menerapkan pendidikan akhlak ini dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mengetahui Pendidikan Akhlak Birru al-Wâlidain dalam Keluarga pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Angsana Kabupaten Tanah Bumbu (2) Mengetahui peran orang tua dan guru dalam Pendidikan Akhlak tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif Deskriptif. Subjek penelitiannya adalah orang tua, guru serta siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Adapun teknik pengolahan dan analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua adalah dengan cara memberikan teladan yang baik kepada anak, membimbing mereka agar merasa diperhatikan dan diawasi, menanamkan nilai-nilai agama, lalu menasihati mereka dengan cara yang tepat dan lemah lembut dan bersikap tegas agar orang tua tidak diremehkan dan tetap disegani oleh anak. Adapun peran guru yakni dengan memberikan keteladanan serta bimbingan, memberikan nasihat karna guru adalah orang tua kedua bagi peserta didik disekolah. Kemudian, memberikan motivasi serta pengawasan terhadap mereka. Adapun kendala tersebut adalah dari latar belakang lingkungan keluarga peserta didik itu sendiri, kurangnya kesadaran peserta didik, keterbatasan waktu khususnya bagi guru disekolah, faktor pergaulan dan lingkungan serta faktor kemajuan teknologi atau gadget.

Actions (login required)

View Item