Ripaini, Muhammad (2023) Praktik Manyandakan Sawah di Desa Banua Supanggal Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (43kB)
	Text AWAL.pdf Download (813kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (504kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (578kB)
	Text BAB III.pdf Download (156kB)
	Text BAB IV.pdf Download (435kB)
	Text BAB V.pdf Download (252kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (273kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Desa Banua Supanggal adalah Desa yang berada di Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Umumnya masyarakat memiliki profesi sebagai petani. Sehingga jika memiliki kebutuhan mendesak, mereka memanfaatkan hasil tanamannya untuk memenuhi kebutuhannya. Sehingga jika seseorang sudah dalam keadaan mendesak, mereka memilih untuk manyandakan sawahnya untuk memenuhi kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kegiatan praktik manyandakan sawah di Desa Banua Supanggal dan untuk mengetahui mengapa praktik manyandakan sawah terus dilakukan dan masyarakat tidak bisa menghindari praktik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif�kualitatif dengan pendekatan sosiologi ekonomi. Sumber data penelitian ini adalah rahin dan murtahin. Teknik analisis data yang digunakan adalah penganalisisan secara kualitatif yaitu dengan melakukan penelaahan dan pengkajian secara mendalam terhadap gambaran praktik manyanda sawah dan mengapa praktik manyandakan sawah ini terus terjadi di Desa Banua Supanggal. Hasil penelitian adalah: 1. Praktik manyandakan sawah di Desa Banua Supanggal pada umumnya rahin mendatangi murtahin untuk meminjam uang guna memenuhi kebutuhan dengan sawah sebagai barang jaminan. Untuk hak penguasaan/pemanfaatan sawah tergantung kesepakatan diawal bisa berada di tangan murtahin sampai pelunasan hutang atau tetap di tangan rahin tetapi dari hasil pengelolaan sawah tersebut di bagi dua. 2. Adapun alasan mengapa masyarakat tetap melakukan praktik manyandakan sawah karena praktik manyandakan sawah masih dianggap sebagai alternatif dalam penyelesaian persoalan ekonomi seperti adanya kesulitan ekonomi, tambahan modal usaha, untuk biaya pernikahan, untuk biaya pendidikan anak dan terjebak hutang. Dimana proses manyandakan tidak membutuhkan waktu yang lama cepat prosesnya, dan sawah merupakan lahan produktif yang diminati banyak masyarakat.

Actions (login required)

View Item