Annisa, Rizki Nor (2023) Optimalisasi Pengelolaan Wakaf pada Masjid As’sajadah Sungai Jingah Kota Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (90kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (85kB)
	Text BAB I.pdf Download (129kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB)
	Text BAB III.pdf Download (100kB)
	Text BAB IV.pdf Download (124kB)
	Text BAB V.pdf Download (86kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (478kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh harta benda wakaf yang ada di Masjid As’Sajadah Sungai Jingah Kota Banjarmasin dikembangkan berdasarkan kemampuan keuangan dari hasil pengelolaan asset wakafnya, dan mengutamakan kebutuhan bukan keinginan serta bukan hanya mengutamakan untung dan rugi melainkan pada manfaat. Hasil dari pengembangan asset wakaf di Masjid As’Sajadah Sungai Jingah Kota Banjarmasin diperuntukkan pada kepentingan ibadah yakni dakwah dan pembinaan umat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengelolaan wakaf yang dijalankan oleh pengurus Masjid As’Sajadah Sungai Jingah Kota Banjarmasin, dan 2) mengetahui optimalisasi wakaf pada Masjid As’Sajadah Sungai Jingah Kota Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitaitf. Lokasi penelitian ini adalah Masjid As’Sajadah yang beralamat di Jalan Jahri Saleh No. 20 Kelurahan Sungai Jingah Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dokumentasi dan dianalisis secara kualitatif mengadopsi langkah-langkah menurut Miles dan Hickberman yang sangat umum, yakni:(1) reduksi data, (2) penampilan data dan (3) pembuatan simpulan /Pengecekan. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, Pengelolaan harta benda wakaf di Masjid As’Sajadah Sungai Jingah Kota Banjarmasin sistem penghimpunan dana wakaf yang terjadi masih digabung dengan dana infak dan sedekah. Dana wakaf itu sendiri belum dibukukan oleh pengurus masjid tersebut. Sebagian dana wakaf itu sendiri diperuntukkan untuk operasional masjid seperti membayar gaji marbot dan membayar listrik. Kedua, dua aspek yang dapat dilakukan dalam Optimalisasi pemberdayaan wakaf yaitu pengelolaan wakaf dan pendistribusian atau pendayagunaan hasil wakaf. Penggunaan masjid atau tempat ibadah hasil implementasi wakaf tidak hanya digunakan untuk beribadah, tetapi juga untuk dakwah syar'i dan kajiankajian Islami serta kegiatan produktif lainnya, sehingga nantinya dapat dirasakan oleh masyarakat yang berada di kawasan tempat ibadah yang bersangkutan.

Actions (login required)

View Item