Ilham, Dinil (2023) Persepsi Peziarah terhadap Makam Keramat Puyang Nahkoda Biring di Desa Embacang Kelekar Kabupaten Muara Enim Palembang. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (362kB)
	Text AWAL SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (144kB)
	Text BAB I.pdf Download (675kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB)
	Text BAB III.pdf Download (170kB)
	Text BAB IV.pdf Download (584kB)
	Text BAB V.pdf Download (13kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (226kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Ziarah kubur sudah sejak lama dilakukan oleh masyarakat, kebiasaan ziarah kubur ini dapat kita lihat di makam keramat Puyang Nahkoda Biring di Desa Embacang Kelekar yang tidak pernah sepi dari para pengunjung. Permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan ziarah kubur seringkali terdapat pada persepsi peziarah itu sendiri, terutama tentang pengetahuan ziarah kubur pada makam-makam tertentu seperti pada makam puyang. Ziarah kubur bagi sebagian peziarah atau masyarakat tidak hanya sekedar melestarikan adat dan melaksanakan yang diperintahkan dalam ajaran Islam seperti halnya sebagai pengingat agar bisa mengambil ibrah (pelajaran). Persepsi peziarah terhadap ziarah kubur adakalanya berbeda-beda sesuai dengan motif yang mereka inginkan saat berziarah. Oleh karna itu penulis tertarik untuk meneliti karena ingin mengetahui persepsi peziarah dibalik masyarakat berziarah ke makam keramat Puyang Nahkoda Biring di Desa Embacang Kelekar Kabupaten Muara Enim Palembang. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan atau field research, yang bersifat deskriptif kualitatif, yang disebut juga dengan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan datanya dari observasi, wawancara dan dokumentasi pada masyarakat yang berziarah ke makam keramat Puyang Nahkoda Bring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh peziarah pada saat berziarah ke makam Keramat Puyang Nahkoda Biring berbeda-beda tergantung dengan tujuan dan maksud-maksud tertentu. Adapun persepsi peziarah terhadap berziarah ke makam Puyang Nahkoda Biring diantaranya, mengantar pesileh (sesajen/makanan) meyerniat (bernazar) sedekah dusun (sedekah adat) khitanan, pernikahan dan sebagai Silatirahmi.

Actions (login required)

View Item