Rohmalia, Nor Asyifa (2023) Pemaknaan Masyarakat Buntok Kecamatan Dusun Selatan Terhadap Pajangan Kaligrafi Ayat Kursi di dalam Rumah. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (245kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (281kB)
	Text BAB I.pdf Download (708kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (933kB)
	Text BAB III.pdf Download (757kB)
	Text BAB IV.pdf Download (788kB)
	Text BAB V.pdf Download (284kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (398kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang praktik pemajangan kaligrafi Ayat Kursi oleh masyarakat Buntok Kecamatan Dusun Selatan yang merupakan salah satu dari bentuk ekspresi masyarakat terhadap Al-Qur`an yang kemudian dikenal dengan istilah kajian Living Qur’an. Berangkat dari keinginan masyarakat yang ingin menjadikan rumahnya aman, banyak cara yang dilakukan agar tujuan itu tercapai, salah satunya dengan memajang kaligrafi ayat-ayat Al-Qur`an yang dalam hal ini adalah QS. al-Baqarah ayat 255 (Ayat Kursi) di tempat-tempat strategis dari bagian dalam rumah mereka. Dalam penelitian ini, praktik memajang kaligrafi Ayat Kursi di dalam rumah menghasilkan berbagai respon yang bervariasi di berbagai kalangan masyarakat yang memajangnya. Penelitian ini diulas dalam bentuk deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat Buntok Kecamatan Dusun Selatan terhadap Ayat Kursi dan makna pajangan kaligrafi Ayat Kursi di dalam rumah bagi masyarakat Buntok Kecamatan Dusun Selatan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan berlokasikan di Buntok Kecamatan Dusun Selatan. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa pengumpulan data dengan teknik: Pertama observasi, kedua wawancara, ketiga dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Temuan data dari penelitian ini bahwa pemahaman masyarakat Buntok Kecamatan Dusun Selatan terhadap Ayat Kursi begitu beragam dan memiliki perbedaan berdasarkan tingkat kepahamannya masing-masing. Ada yang memahaminya sebagai ayat yang paling agung, ayat yang memuat banyak sifatsifat kemuliaan Allah, ayat yang menjadi perwakilan akidah. Kemudian ada juga yang memandang Ayat Kursi dari segi fadhîlah seperti untuk pengusir jin dan setan, sebagai pagar diri atau pelindung rumah, serta ayat yang selalu menjadi amalan keseharian masyarakat muslim. Pemahaman-pemahaman itu berangkat dari pengetahuan mereka tentang dalil Ayat Kursi itu. Pajangan Kaligrafi Ayat Kursi bagi masyarakat Buntok Kecamatan Dusun Selatan mempunyai arti dan makna tersendiri bagi mereka. Banyak dari mereka memajang di tempat-tempat strategis yang sering dilihat di dalam rumah. Masyarakat memaknai pajangan kaligrafi Ayat Kursi sebagai media pengingat, simbol agama, dan penghias ruangan.

Actions (login required)

View Item