Maulida, Noor Fitria (2023) Analisis Pemikiran Ibnu Khaldun tentang Perpajakan dan Relevansinya dengan Kebijakan Perpajakan di Indonesia. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (97kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (312kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB)
	Text BAB III.pdf Download (123kB)
	Text BAB IV.pdf Download (50kB)
	Text BAB V.pdf Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (258kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertolak dari pemikiran Ibnu Khaldun tentang perpajakan. Menurut Ibnu Khaldun, tarif pajak yang terlalu tinggi akan mengakibatkan penerimaan pajak menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemikiran Ibnu Khaldun tentang perpajakan dan bagaimana relevansinya dengan kebijakan perpajakan di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan sejarah. Sumber data yang digunakan terdiri dari kitab Muqaddimah sebagai sumber primer dan beberapa buku dan jurnal yang digunakan sebagai sumber sekunder. Metode pengumpulan data dengan mengumpulkan dokumen. Analisis data pada penelitian ini akan dilakukan dengan analisis data deskriptif. Setelah dilakukan penelitian, maka peneliti menemukan hasil penelitian sebagai berikut: Ibnu Khaldun memiliki pemikrian bahwa pemungutan pajak dilakukan dengan adil, tarif pajak yang dipungut dengan rendah dan tidak boleh berlaku sewenang-wenang dalam pemungutan pajak. Relevansinya dengan kebijakan perpajakan di Indonesia adalah pemungutan pajak yang adil untuk memberikan kontribusi positif, beban pajak yang proporsional dengan tidak memberatkan atau menguntungkan golongan tertentu dan transparansi dalam pengelolaan pajak di Indonesia untuk menghindari korupsi. Sistem perpajakan dapat mempengaruhi suatu negara. Apabila tarif pajak terlalu tinggi, maka akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan investasi, sedangkan jika pajak terlalu rendah maka akan menghambat jalannya pembangunan.

Actions (login required)

View Item