Yabin, Yabin (2023) Pembacaan Surah Yȃsin dalam Tradisi Bapalas Kampung di Desa Sungai Jingah Besar Kecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (215kB)
	Text AWAL;.pdf Download (776kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (122kB)
	Text BAB I.pdf Download (243kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB)
	Text BAB III.pdf Download (182kB)
	Text BAB IV.pdf Download (310kB)
	Text BAB V.pdf Download (91kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Bencana atau musibah seringkali menimpa kehidupan manusia seperti bencana alam, wabah penyakit, kebakaran serta bencana lainnya. Terlebih lagi sebagian masyarakat meyakini apabila telah masuk bulan Safar maka bala bencana akan datang. Di zaman sekarang manusia berusaha untuk menghindari musibah dengan berbagai macam cara salah satunya seperti yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Sungai Jingah Besar Kecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala dengan mengadakan tradisi bapalas kampung untuk menghindari atau melindungi masyarakat dari berbagai macam bencana. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan studi living Qur’an. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yaitu dengan mencari, mempelajari atau menyampaikan arti dari suatu peristiwa atau fenomena yang terjadi dan hubungannya dengan masyarakat yang menjadi subjek penelitian. Cara memperoleh data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah para ulama atau tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat yang mengikuti kegiatan ritual. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah kegiatan tradisi bapalas kampung, tujuan dan motivasi masyarakat Desa Sungai Jingah Besar dalam melakukan kegiatan tradisi bapalas kampung. Hasil dari penelitian mengenai tradisi bapalas kampung maka ditemukan hasil bahwa tujuan masyarakat melaksanakan ritual ini adalah (1) untuk menolak bala dan musibah (2) Agar hasil panen bagus terhindar dari hama serta tanaman yang subur (3) Masyarakat desa menjadi aman tentram terhindar dari segala macam perkelahian. Motivasi dari dilaksanakannya tradisi tradisi bapalas kampung adalah (1) Melestarikan adat istiadat yang turun temurun dari nenek moyang. (2) Memperkuat rasa kekeluargaan dengan mempererat tali silaturahmi sesama warga desa. (3) kewajiban sebagai masyarakat desa untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan.

Actions (login required)

View Item