Hidayati, Sri (2013) Aplikasi Akuntansi Deposito Mudharabah Pada Lembaga Keuangan Syariah Non Bank Di Banjarmasin (Studi Kasus Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Teladan Dan Unit Jasa Keuangan Syariah Sahabat Mandiri). Skripsi, Syariah Dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (324kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (360kB) | Preview

ABSTRAK

SRI HIDAYATI. 2013. Aplikasi Akuntansi Deposito Mudharabah Pada Lembaga Keuangan Syariah Non Bank Di Banjarmasin (Studi Kasus Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Teladan Dan Unit Jasa Keuangan Syariah Sahabat Mandiri). Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (I) Drs. Hj. Mashunah Hanafi., M.A (II) Hariyanto., S.E., M.M. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya lembaga keuangan yang berasaskan syariah berdasarkan prinsip Ekonomi Islam. Lembaga keuangan syariah berbentuk koperasi syariah, apakah dalam menjalankan usaha dalam salah satu produknya yang ada di koperasi syariah sesuai dengan prinsip Ekonomi Islam. Khususnya produk Deposito Mudharabah dalam penetapan perjanjian akad dan penerapan akuntansinya dalam membuat laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi yang sesuai dengan PSAK 101 tentang laporan keuangan syariah dan PSAK 105 tentang mudharabah untuk produk deposito mudharabah di KJKS Teladan Banjarmasin dan UJKS Sahabat Mandiri Banjarmasin, dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pencatatan akuntansi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke lokasi untuk menggali dan meneliti data yang berkenaan dengan penerapan akuntansi untuk produk deposito mudharabah. Subjek dari penelitian ini adalah pengelola KJKS Teladan dan UJKS Sahabat Mandiri. Melalui teknik analisis deskriptif kualitatif, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan: Pertama: Mengenai penerapan akuntansi deposito/tabungan berjangka mudharabah berdasarkan PSAK 105. KJKS Teladan sudah menerapkan secara menyeluruh mengenai peraturan yang terdapat pada PSAK 101 tentang laporan keuangan syariah dan PSAK 105 tentang dana syirkah temporer mudharabah. UJKS Sahabat Mandiri sudah menerapkan tetapi belum menerapkan secara menyeluruh peraturan PSAK 101 dan PSAK 105. Kedua: Pada kedua lembaga faktor yang menjadi kendala dalam pencatatan akuntansi deposito mudharabah terdapat pada sumber daya manusia yang menjadi pengurus di koperasi tersebut. Pengurus koperasi di kedua tempat terlalu sedikit sehingga pekerjaan harus dilakukan dengan saling membantu. Untuk KJKS Teladan pengurusnya adalah orang yang ahli di bidang akuntansi sehingga pencatatan akuntansi lebih mudah diterapkan sebagaimana peraturannya. Untuk UJKS Sahabat Mandiri, pengurusnya masih belum menguasai mengenai bidang akuntansi sehingga pencatatan akuntansi lebih sulit diterapkan sesuai dengan peraturan PSAK.

Actions (login required)

View Item