EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Karakter Wanita Shalihah dalam Al-Qur’an: Studi Komparatif Penafsiran Syaikh Nawawi Al-Bantani dan M. Quraish Shihab

Ranggani, Wella (2023) Karakter Wanita Shalihah dalam Al-Qur’an: Studi Komparatif Penafsiran Syaikh Nawawi Al-Bantani dan M. Quraish Shihab. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

[img] Text
PERNYATAAN.pdf

Download (215kB)
[img] Text
AWAL.pdf

Download (874kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (206kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (307kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (356kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (295kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (449kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (154kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (278kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (521kB)

ABSTRAK

Kebanyakan wanita saat ini telah mengalami dekredasi moral, jauh dari nilai-nilai Islam dan terjerumus dalam perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama, seperti pacaran, perzinahan, transgender, narkoba, dan tindakan terlarang lainnya. Berangkat dari hal tersebut penulis mengambil langkah untuk mengkaji lebih dalam mengenai karakter wanita shalihah dalam Al-Qur’an. Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori library research dengan sifat kualitatif serta menggunakan pendekatan komparatif. Objek kajian penelitian ini adalah membandingkan penafsiran Syaikh Nawawi al-Bantani dan M. Quraish Shihab tentang karakter wanita shalihah, yang bersumber dari Tafsir al-Munir dan Tafsir al-Misbah. Perbandingan tersebut diawali dengan mengutip teks penafsiran, menganalisis persamaan da perbedaan penafsiran keduanya serta menganalisis faktor penyebab perbedaannya. Menurut Syaikh Nawawi al-Bantani wanita yang shalihah ialah wanita yang taat kepada Allah dan suaminya, mereka diwajibkan memelihara kehormatannya serta harta benda suaminya saat suaminya tidak bersama mereka. Syaikh Nawawi juga mempertegas bahwa kedudukan istri di hadapan suami ialah layaknya seperti anak di hadapan orangtuanya karena ketaatan anak terhadap orangtua dan mencari ridhonya adalah kewajiban dan yang demikian itu tidak wajib bagi suami. Berbeda dengan M. Quriash Shihab yang mengatakan bahwa wanita yang saleh ialah yang taat kepada Allah dan juga kepada suaminya, setelah mereka bermusyawarah bersama dan atau bila perintahnya tidak bertentangan dengan perintah Allah serta tidak mencabut hak-hak pribadi istrinya. Berdasarkan Q.S al-Nisȃ/4: 34, al-Nûr/24: 31, al-Aẖzȃb/33: 35 maka dapat diketahui bahwa karakter wanita shalihah ialah wanita taat, jujur, sabar, khusyu’, bersedekah, berpuasa, memelihara kehormatannya, banyak berdzikir, menjaga pandangannya dan tidak menampakkan perhiasannya. Dalam Al-Qur’an juga terdapat beberapa potret wanita shalihah yang memiliki karakter masing-masing yaitu Asiâh binti Muzâẖim sosok wanita penyabar dan taat kepada Allah, Ummu Mûsa sosok wanita yang sabar dan senantiasa bertawakkal kepada Allah, Maryam binti ‘Imran sosok wanita yang menjaga kehormatannya, Ratu Balqis sosok wanita jujur dan pandai menjaga amanah dan Sarah seorang wanita yang sangat penyabar.

Item Type: Skripsi
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Depositing User: Pramubakti Syanie Raisya Hani
Date Deposited: 07 Aug 2023 04:02
Last Modified: 07 Aug 2023 04:02
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/24679

Actions (login required)

View Item View Item