Maulani, Muhammad Yassir (2022) Kepedulian Masyarakat Terhadap Al-Qur’an di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmsin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text pernyataan - muhammad yassir maulani.pdf Download (86kB)
	Text AWAL upload perbaikan.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK UPLOAD.pdf Download (102kB)
	Text BAB I upload.pdf Download (282kB)
	Text BAB II upload.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB)
	Text BAB III upload.pdf Download (140kB)
	Text BAB IV upload.pdf Download (212kB)
	Text BAB V upload.pdf Download (61kB)
	Text Daftar Pustaka upload.pdf Download (160kB)
	Text Lampiran upload.pdf Download (78kB)

ABSTRAK

Skripsi ini membahas mengenai kepedulian masyarakat terhadap Al-Qur’an di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Latar belakang penelitian ini adalah karena kereligiusan masyarakat, banyaknya lembaga pengkajian Al-Qur’an, serta tata letak kota Banjarmasin yang berada di pusat kota, membuat peneliti menjadi penasaran dengan respons masyarakatnya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah seberapa besar kepedulian masyarakat di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan terhadap Al-Qur’an. baik dari segi kemampuan membaca, upaya untuk memahami isi kandungannya, dan upaya untuk mengajak anggota keluarga agar bisa membaca dan memahami Al-Qur’an. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian lapangan (field research), dengan lokasi di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Dalam penelitian ini penulis menggunakan deskriftif kualitatif, metode dalam pengumpulan data di lapangan yaitu, Pertama Observasi yaitu penulis terjun langsung ke lapangan, meneliti dan mengamati masyarakat. Kedua Wawancara yakni penulis melakukan wawancara terhadap beberapa masyarakat, Ketiga Dokumentasi. Setelah semua terkumpul barulah penulis melakukan analisis data dari hasil wawancara. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat terhadap AlQur’an di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin tergolong baik, pertama dari sisi kepemilikan mushaf dari 8 orang responden 2 orang memiliki mushaf yang lebih banyak dari jumlah anggota keluarga. Kedua sisi kemampuan membaca Al-Qur’an dari 8 orang responden ada 5 orang sudah bisa dan lancar membaca Al-Qur’an, 2 orang bisa namun kurang lancar, dan 1 orang lainnya bisa namun tidak lancar. Ketiga dari upaya memahami Al-Qur’an dari 8 orang responden ada 2 orang yang sudah faham dengan ayat-ayat yang dibaca, 6 orang menyatakan tidak faham dengan ayat yang dibaca namun ada usaha untuk mempelajarinya baik dengan membuka terjemah, melalui majelis taklim, ataupun belajar melalui media sosial.

Actions (login required)

View Item