Jamaliah, Jamaliah (2023) Pembelajaran Al-Qur’an Hadis pada Masa Pandemik di MI, MTs dan MA Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Muhajirin Antang Kuala Kapuas. Tesis, Pascasarjana.

	Text pernyatan keaslian tulisan.pdf Download (191kB)
	Text lampiran awal.pdf Download (832kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (199kB)
	Text BAB I.pdf Download (666kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (844kB)
	Text BAB III.pdf Download (310kB)
	Text BAB IV.pdf Download (750kB)
	Text BAB V.pdf Download (200kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (353kB)
	Text Lampiran FIX.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis adalah salah satu pokok pelajaran penting sebagai pengetahuan keislaman serta pegangan dan pedoman dalam berbuat, agar tidak salah dalam memutuskan atau mengambil solusi dari suatu permasalahan. Pembelajaran Al-Qur’an hadis pada masa pandemik covid-19 memberikan pengaruh terhadap sistem pembelajaran tersebut, seperti strategi maupun metode dalam hal penjelasan materi dan pengaplikasiannya. Fokus masalah dalam penelitian ini yakni orientasi pembelajaran, aktifitas guru dan siswa, serta solusi yang dilakukan pihak sekolah pada pembelajaran Al-Qur’an hadis pada masa pandemik di MI, MTs dan MA pondok pesantren Al-Qur’an al-Muhajirin Antang Kuala Kapuas. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis orientasi pembelajaran Al-Qur’an hadis serta mendeskripsikan aktifitas pembelajaran dan solusi yang dilakukan oleh pihak sekolah. Pendekatan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah guru, peserta didik. Objek penelitian ini adalah orientasi pembelajaran mata pelajaran Al-Qur’an hadis, aktivitas guru dan peserta didik serta solusi yang dilakukan pihak sekolah dalam menghadapi masa pandemik. Hasil penelitian menunjukkan orientasi pembelajaran Al-Qur’an hadis pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah menunjukkan aspek kognitif 47,2%, dan sesuai dengan yang diterapkan. Tingkat Madrasah Tsanawiyah menunjukkan aspek afektif 44,4%, sementara tingkat Madrasah Aliyah menunjukkan psikomotorik 40%, dan dikuatkan oleh guru yang menjelaskan bahwa lebih banyak menekankan pada aspek kognitif. Selanjutnya aktivitas guru pada masa pandemik menyiapkan bahan ajar seperti membuat rekaman suara, membuat video, mencari video untuk disampaikan dan dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp dan Geogle Classroom, serta memberikan penugasan dan mengevaluasinya. Adapun aktivitas peserta didik pada masa pandemik saat pembelajaran online seperti membuka aplikasi, mendengarkan rekaman suara atau video, mengerjakan tugas yang diberikan, dan mengirimkan kembali hasil jawabannya, menghafal beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis yang disetorkan melalui rekaman suara, sedangkan pada tatap muka terbatas, mengerjakan tugas atau menyetorkan hafalan secara langsung. Solusi dari pihak Yayasan agar terus belajar di masa pandemik menggunakan internet dengan media aplikasi Whatsapp, Geogle Classroom, pembelajaran tatap muka seadanya secara bergantian dari rumah ke rumah untuk yang tinggal di daerah kota Kapuas dan juga mengadakan pembelajaran tatap muka secara terbatas di kelas ketika zona daerah sudah cukup aman.

Actions (login required)

View Item