Nabila, Najwa (2023) Jaminan Surga Menurut Jamaah Tarekat Tijaniyah di Majelis Amru bin Amr Desa Pandulangan Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text 1. Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (414kB)
	Text 2. Awal.pdf Download (531kB)
	Text 3. Abstrak.pdf Download (11kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (280kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (455kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (203kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (306kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (61kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (188kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Syariat, tarekat dan hakikat adalah tiga komponen yang sangat berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Ketika seseorang sudah mampu menjalankan syariat dengan baik, hendaklah kemudian dia bertarekat untuk jalan menuju kepada Allah dengan baik. Dari beberapa tarekat besar yang berkembang cukup pesat di Indonesia seperti tarekat Qadiriyah, Naqsabandiyah, Syadziliyah, Syattariyah Sammaniyah, Qodiriyah wa Naqsabandiyah (TQN), dan Tijaniyah. Yang menarik menurut penulis dari beberapa tarekat tersebut ialah Tijaniyah karena mereka memiliki konsep surga yang unik, sebab pendirinya Syekh Ahmad al-Tijani menyampaikan jaminan masuk surga tanpa hisab kepada pengikutnya bersama kedua orang tua, istri dan anak-anaknya. Hal inilah yang kemudian menjadi pemicu perdebatan tentang kebenaran tarekat Tijaniyah. Penelitian ini bertujuan menelaah dan mengetahui terkait bagaimana jaminan surga tersebut dipahami oleh jamaah tarekat Tijaniyah di majelis Amru bin Amr. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan menjadikan jamaah majelis Amru bin Amr sebagai responden dalam penelitian. Kemudian data dari hasil wawancara akan dianalisis menggunakan pendekatan sufistik melalui tokoh al�Ghazali, Syekh Abdul Qadir Jailani dan Syekh Samman al-Madani yang selanjutnya dijabarkan mengunakan pendekatan sifatnya desktiptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian jaminan surga kepada pengamal wirid ternyata bukan hanya dikemukakan oleh Syekh Ahmad al�Tijani, jauh sebelumnya juga ada Syekh Abdul Qadir Jailani dan Syekh Samman al-Madani yang juga menyampaikan jaminan surga kepada siapa yang mengamalkan wirid ijazah secara istiqamah. Dalam hal betarekat jamaah Tijaniyah ternyata memiliki karakteristik yang mirip dengan maqamat menuju surga menurut al-Ghazali.

Actions (login required)

View Item