Jannah, Raudatul (2010) Identifikasi Kesulitan Menyelesaikan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Pada Siswa Kelas VII MTsN Amparaya Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (253kB) | Preview

ABSTRAK

Raudatul Jannah, 2010, Identifikasi Kesulitan Menyelesaikan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Pada Siswa Kelas VII MTsN Amparaya Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Pembimbing (I) Drs. H. Mubin, M. Ag, pembimbing (II) Dra. Hj. Sessy Rewetty Rivilla, M.M.Pd. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa kesulitan yang dialami siswa dalam menguasai materi matematika berhubungan dengan hasil penguasaan materi sebelumnya. Berdasarkan pernyataan guru dan keterangan dari beberapa siswa saat penjajakan awal, menunjukkan bahwa siswa kelas VII MTsN Amparaya mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah dimana letak kesulitan siswa kelas VII MTsN Amparaya dalam menyelesaikan menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel (PtLSV). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dimana letak kesulitan siswa kelas VII MTsN dalam menyelesaikan PtLSV. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian lapangan, dengan pendekatan kuantitatif dan dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN Amparaya tahun pelajaran 2009/2010, adapun objek penelitiannya adalah kesulitan siswa dalam menyelesaikan PtLSV. Teknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan tes, wawancara, observasi, dan dokumenter. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik persentasi, yang dikaitkan dengan tingkat penguasaan dan mengacu pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang digunakan di MTsN Amparaya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan taraf penguasaan, siswa kelas VII MTsN Amparaya mengalami kesulitan dalam menyelesaikan PtLSV yaitu pada bentuk soal no. 2, 3, 4, dan 5. Untuk PtLSV dengan bentuk soal no. 2 letak kesulitan terbesar siswa adalah dalam menentukan operasi pengurangan dan dalam menyelesaikan perhitungannya, untuk PtLSV dengan bentuk soal no. 3 kesulitan terbesar siswa adalah dalam menentukan himpunan penyelesaian, untuk PtLSV dengan bentuk soal no. 4 letak kesulitan terbesar siswa adalah dalam membagi/mengalikan kedua ruas dengan bilangan negatif yang sama serta mengubah tanda ketidaksamaan dan dalam menentukan himpunan penyelesaiannya, untuk soal no. 5 letak kesulitan terbesar siswa adalah dalam menentukan dan mengalikan kedua ruas pertidaksamaan dengan KPK dari penyebut-penyebutnya.

Actions (login required)

View Item