Utari, Nadiatul (2023) Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode RGEC di PT. Bank Central Asia (BCA) Syariah Periode 2017-2021. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN_NADIATUL UTARI.pdf Download (72kB)
	Text AWAL_NADIATUL UTARI.pdf Download (657kB)
	Text ABSTRAK_NADIATUL UTARI.pdf Download (50kB)
	Text BAB I_NADIATUL UTARI.pdf Download (164kB)
	Text BAB II_NADIATUL UTARI.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB)
	Text BAB III_NADIATUL UTARI.pdf Download (75kB)
	Text BAB IV_NADIATUL UTARI.pdf Download (353kB)
	Text BAB V_NADIATUL UTARI.pdf Download (53kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_NADIATUL UTARI.pdf Download (187kB)
	Text LAMPIRAN_NADIATUL UTARI.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Peran perbankan dalam mendukung pembangunan ekonomi dan stabilitas nasional sangat penting. Bank memiliki tanggung jawab untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan mengelola dana secara hati-hati dan mempertimbangkan manajemen risiko. Di Indonesia, sistem perbankan menggunakan dual banking system yang melibatkan bank syariah dan konvensional. Bank syariah beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah dan menghindari penggunaan bunga. Evaluasi kesehatan bank menjadi penting untuk membangun kepercayaan masyarakat dan pihak terkait lainnya. Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan peraturan dan metode untuk mengawasi dan menilai kesehatan bank. Penilaian ini mencakup aspek profil risiko (risk profil), Good Corporate Governance (GCG), rentabilitas (earning), dan permodalan (capital). PT Bank Central Asia (BCA) Syariah merupakan salah satu bank syariah yang berperan dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dan bersifat deskriptif untuk menganalisis kesehatan PT Bank Central Asia (BCA) Syariah dari 2017 hingga 2021. Metode RGEC digunakan dengan rasio NPF, FDR, GCG, ROA, ROE, NOM dan BOPO. Penilaian komposit diterapkan untuk mengevaluasi peringkat kesehatan bank sesuai standar Otoritas Jasa Keuangan. Analisis data menunjukkan PT Bank Central Asia (BCA) Syariah pada 2017-2020 "Sehat", dengan komposit di atas 71% dan di bawah 85%. Pada 2021, naik ke "sangat sehat" dengan nilai di atas 80%. Keberhasilan bank mempertahankan stabilitas dan naiknya peringkat menunjukkan kemampuan menghadapi tantangan bisnis dan risiko. Kebijakan dan praktek efektif dalam menjaga kesehatan keuangan terbukti memberikan hasil positif

Actions (login required)

View Item