Irsalina, Irsalina (2023) Penafsiran Al-Qur’an Oleh Guru Bakhiet di Channel Youtube 232 NM TV (Analisis Corak dan Metode Penafsiran Al-Qur’an). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (256kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (191kB)
	Text BAB I.pdf Download (435kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (706kB)
	Text BAB III.pdf Download (434kB)
	Text BAB IV.pdf Download (584kB)
	Text BAB V.pdf Download (192kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (310kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penafsiran Al-Qur’an saat ini tidak hanya dilakukan dalam suatu majlis, akan tetapi ikut merambah dalam media baru seperti televisi, radio dan sebagainya. Media sosial juga termasuk dalam media baru sebagai alat untuk mewadahi kajian penafsiran Al-Qur’an. Sehingga para ulama yang ahli dalam bidang tafsir tidak perlu menyampaikan materi penafsirannya melalui majlis ilmu tetapi bisa langsung mengupdate ilmunya melalui media sosial. Youtube salah satunya, seorang ulama yang dapat dikatakan memanfaatkan teknologi adalah Guru Bakhiet. Guru Bakhiet mempunyai pengajian dengan jumlah jamaah mencapai ribuan bahkan puluhan ribu tentunya memiliki daya tarik tersediri. 232 NM TV adalah akun Youtube resmi Guru Bakhiet yang membagikan video-video pengajian beliau dan melakukan siaran langsung agar mudah ditonton jamaah dimana pun berada. Kajian ini difokuskan pada dua rumusan masalah, pertama tentang bagaimana corak penafsiran Al-Qur’an oleh Guru Bakhiet di Channel Youtube 232 NM TV, dan kedua tentang bagaimana metode penafsiran Al-Qur’an oleh Guru Bakhiet di Channel Youtube 232 NM TV. Jenis penelitian ini adalah library research (kepustakaan) dalam bentuk dokumentasi video Youtube menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data primer dalam skripsi ini adalah video-video dalam Channel Youtube Guru Bakhiet 232 NM TV sedangkan sumber data sekunder meliputi literatur yang relevan dengan pembahasan skripsi, khususnya tentang corak dan metode penafsiran Al-Qur’an. Adapun metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis-deskriptif, yaitu sebuah metode pembahasan untuk menerapkan data-data yang tersusun dengan melakukan kajian terhadap data-data tersebut. Dari penelitian ini, penulis berhasil mendapatkan beberapa kesimpulan, pertama, Corak Guru Bakhiet dalam menafsirkan Al-Qur’an menggunakan corak sufi isyari akhlaqi, yang mana dengan corak ini beliau menafsirkan ayat-ayat AlQur’an memiliki kecenderungan atau spesifikasi keilmuan yang lahir karena pengaruh latar belakang pendidikan. Kedua, Guru Bakhiet menggunakan metode tafsir tahlili dalam menafsirkan Al-Qur’an. Metode ini sangat jelas terlihat pada contoh-contoh penafsiran yang telah dicantumkan. Motif penggunaan ini diketahui melalui penjelasan Guru Bakhiet di Channel Youtube 232 NM TV, yakni Guru Bakhiet menjelaskan Al-Qur’an dengan menguraikan berbagai seginya dan menjelaskan apa yang dimaksudkan oleh Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item