Ni’mah, Hayatun (2023) Pertanggungjawaban Amal Manusia Menurut Al-Qur’an dan Tafsir Kementrian Agama RI. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (791kB)
	Text AWAL .pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK .pdf Download (215kB)
	Text BAB I .pdf Download (273kB)
	Text BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (286kB)
	Text BAB III .pdf Download (241kB)
	Text BAB IV .pdf Download (418kB)
	Text BAB V .pdf Download (219kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (177kB)
	Text LAMPIRAN .pdf Download (7MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi dengan kurangnya kajian-kajian ilmiah yang membahas tentang pertanggungjawaban amal manusia Ketika di akhirat, sehingga membuat pemahaman tentang catatan amal ini pada umat tidak mendalam dan masih membutuhkan bacaan-bacaan terkait hal itu. Maka penulis menjadikan hal ini sebagai bahan penelitian agar hal ini dapat dipahami lebih mudah. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana istilah-istilah dalam Al-Qur’an yang menunjukkan makna pertanggungjawaban seperti kata alamanah, al-mas’ul dan al-taklif. Setelah itu baru membahas tentang penafsiran ayat-ayatnya menurut Tafsir Kementrian Agama RI. Ayat-ayat yang dibahas adalah: Q.S. al-Baqarâh/2: 286, Q.S. al-Nisâ /4: 58, Q.S. al-Isrâ/17: 36 dan Q.S. alAhzâb/33: 72. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) meneliti data-data yang bersumber dari leteratur dan berkaitan dengan masalah yang akan diteliti yaitu pertanggungjawaban amal manusia menurut Al-Qur’an dan Tafsir Kementrian Agama RI. Tulisan ini juga menggunakan deskriptif analisis yang digunakan untuk mendeskripsikan data yang terkait sehingga dapat tersusun secara kronologis. Hasil penelitian ini adalah amal merupakan satu-satunya yang dimiliki manusia untuk dibawa mati. Sehingga, amal perbuatan yang pernah di perbuatnya di dunia akan dipertanggungjawabkan. Setiap amalan hamba dicatat oleh malaikat dengan sangat rinci pada buku catatan amal tanpa ada satu amalan kecilpun yang tertinggal begitu juga amal yang besar. Buku catatan amal itu akan diberikan pada hari kiamat kepada masing-masing pemiliknya dengan cara yang berbeda-beda menurut amalannya masing-masing. Orang-orang yang selamat akan menerima dengan tangan kanannya disertai perasaan yang bahagia. Sedangkan orang-orang yang celaka akan menerima buku catatan amalnya dengan tangan kirinya disertai rasa takut dan penyesalan yang teramat dalam.

Actions (login required)

View Item