Faujiah, Mariatul (2011) Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan Bilangan Melalui Metode Resitasi Pada Siswa Kelas II MIN Kebun Bunga Tahun Pelajaran 2010/2011 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (412kB) | Preview

ABSTRAK

Mariatul Faujiah. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan Bilangan Melalui Metode Resitasi Pada Siswa Kelas II MIN Kebun Bunga Tahun Pelajaran 2010/2011 Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. Burdjani AS, M.Ag (II) Hasby Assidiqi, S.Pd, M.Si. Penelitian ini berawal dari keadaan kurangnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal penjumlahan, serta belum ditemukannya metode pembelajaran yang tepat dan efesien agar bisa meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan soal-soal penjumlahan siswa kelas II MIN Kebun Bunga Banjarmasin. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan soal-soal penjumlahan siswa kelas II MIN Kebun Bunga Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas, yaitu bentuk pembelajaran yang bersifat reflektif untuk memperbaiki kondisi pembelajaran dan meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan melaksanakan tugas dengan proses pengkajian berdaur, yaitu merencanakan, melaksanakan tindakan, mengamati, dan merefleksi tentang permasalahan kurangnya kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal penjumlahan. Untuk itu direncanakan tindakan kelas dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal penjumlahan melalui metode resitasi. Tindakan kelas yang dilaksanakan dalam menerapkan pembelajaran melalui metode resitasi pada pembelajaran Matematika di kelas II dilakukan dengan dua cara pengamatan, yaitu 1) Pengamatan langsung yang dilakukan peneliti terhadap kegiatan pembelajaran melalui metode resitasi. 2) Pengamatan partisipasi yang dilakukan oleh guru sejawat untuk mengamati kegiatan pembelajaran 2 x 35 menit selama tiga siklus sesuai tahapan-tahapan proses belajar mengajar di kelas. Berdasarkan refleksi hasil tindakan kelas siklus I dan siklus II penelitian ini, diperoleh data : a) Kegiatan guru dalam pembelajaran, meningkat setiap siklusnya dengan persentase siklus I 71,43%, siklus II 85,71% dan siklus III 100%. Rata-rata ketiga siklus adalah 85,71. b) Aktivitas siswa yang aktif dan antusias dalam pembelajaran dengan persentase siklus I 65,71%, siklus II 74,28% dan siklus III 82,86%. Rata-rata ketiga siklus adalah 74,28%. c) Terjadinya peningkatan hasil tes setiap siklus. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Rata-rata nilai siswa siklus I memperoleh nilai rata-rata 63,19 di bawah indikator ketuntasan belajar, meningkat pada siklus II menjadi 64,80 masih di bawah indikator ketuntasan belajar. Siklus III menjadi 67,26 di atas indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan sebelumnya (65,00). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui metode resitasi yang dilaksanakan tiga siklus, telah berhasil dan dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas II MIN Kebun Bunga Banjarmasin dalam menyelesaikan soal-soal penjumlahan.

Actions (login required)

View Item