Kiftiyah, Mariatul (2008) Identifikasi Kesulitan dalam Menyelesaikan soal Sistem Persamaan linear Dua Variabel pada siswa kelas VIII MTs Al-furqan Muhammadiyah 3 Banjarmasin tahun pelajaran 2007/2008. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (289kB) | Preview

ABSTRAK

Mariatul Kiftiyah. 2008. Identifikasi Kesulitan dalam Menyelesaikan soal Sistem Persamaan linear Dua Variabel pada siswa kelas VIII MTs Al-furqan Muhammadiyah 3 Banjarmasin tahun pelajaran 2007/2008. Skripsi. Jurusan Tadris Matematika. Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Prof. DR. H. Abdul Muthalib, (II) Dra. Hj. Sessi Rewetty Rivilla, M.M.Pd. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa materi sistem persamaan linear dua variebel adalah salah satu materi matematika yang penting, karena materi ini akan menjadi materi prasyarat untuk materi lanjutannya seperti materi sistem persamaan linear tiga variebel disamping materi ini juga sangat terkait dengan kehidupan sehari-hari. Kesalahan dalam memahami materi ini sebaiknya diminimalisir. Langkah awal yang dilakukan untuk meminimalisisir kesalahan tersbut adalah dengan melakukan identifikasi terhadap kesulitan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan tujuan yang ingin dicapai adalah untuk untuk mengidentifikasi letak kesulitan yang dialami oleh siswa dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin semester ganjil tahun pelajaran 2007/2008. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah soal tes yang sebelumnya telah diujicobakan dan telah dianalisis tingkat validitas dan reliabilitasnya. Hanya soal yang valid yang digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa secara umum siswa-siswi MTs Muhammadiyah 3 AL-Furqan Banjarmasin tidak mengalami kesulitan dalam memahami materi persamaan linear dua varibel. Persentase siswa yang mengalami kesulitan pada metode eliminasi sebesar 26.645%, metode subtitusi sebesar 42.315% dan metode campuran sebesar 26.645%. Ditinjau dari kemampuan siswa mengubah kalimat sehari-hari menjadi kalimat matematika dari 3 soal yang disajikan maka persentase kesulitan sebanyak 14 siswa atau 30.43%.

Actions (login required)

View Item